Nextren.com - Dalam ajang balapan yang berlangsung cepat dalam hitungan sepersekian detik seperti MotoGP, maka segala komunikasi dan instruksi tim harus bisa diterima dengan cepat dan akurat.
Karena itu teknologi yang digunakan di MotoGP banyak yang digunakan secara khusus atau jarang ditemui.
Bukan hanya pada motornya, melainkan juga alat komunikasi yang digunakan oleh tim.
Contohnya, alat komunikasi milik tim Suzuki Ecstar. Alat tersebut tidak dijumpai dalam kehidupan sehari-hari karena menggunakan teknologi militer.
"Jarak dan transmisi dari sistem ini sangat besar. Kami menggunakan teknologi dari militer untuk komunikasi," ujar Claudio Rainato, Teknisi Data Suzuki Ecstar, dikutip dari Speedweek.com, Selasa (24/5/2022).
"Ini adalah sistem radio dan ini tidak membutuhkan WiFi atau frekuensi radio. Artinya, ini bekerja sangat baik hingga banyak kilometer, jadi kami bisa berkomunikasi sangat baik sepanjang waktu," katanya.
Tentunya, teknologi ini sangat berguna ketika ada sesuatu yang harus dilakukan dengan segera.
Contohnya, jika ada pergantian cuaca atau jika pebalap terjatuh saat kualifikasi.
"Anggota tim yang berkomunikasi dengan kami bisa memberikan informasi penting dalam hitungan detik atau menit. Kami tahu dengan sangat cepat jika ada yang terjatuh, masalah teknis, atau mulai turun hujan," ujar Claudio.
Menurut dia, komunikasi yang lancar bisa membawa tim dalam momen yang tepat untuk segera mengambil keputusan.
Bahkan, di pabrik Suzuki yang ada di Jepang, komunikasi di trek juga bisa diikuti melalui radio.
"Basisnya dari headphone, radio, dan network tertentu, perangkat lunak, dan perangkat keras."
"Ada beberapa kabar kritis yang kami butuhkan segera, ada saluran yang berbeda untuk itu."
"Satu saluran untuk masing-masing garasi, satu saluran untuk manajemen, mereka bisa mendengarkan masing-masing pihak," kata Claudio.
Baca Juga: Teknisi Asal Ukraina Pamer Kecepatan Internet Starlink, Tembus 200Mbps
Contohnya, ada grup utama, di mana mekanik, kepala mekanik, dan teknisi elektronik terhubung.
Semuanya secara konstan mendengarkan dan berbicara satu sama lain.
Hanya manajer tim dan pimpinan proyek yang bisa mendengarkan semua saluran komunikasi.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Suzuki Gunakan Teknologi Militer untuk Komunikasi Tim di MotoGP"Penulis : Donny Dwisatryo Priyantoro