Bayar Tol Tanpa Berhenti Bakal Berlaku di Indonesia, Pertama di Dunia Cukup Pakai Hape

Senin, 23 Mei 2022 | 21:00
Jasa Marga

Ilustrasi Gerbang Tol Cikampek Utama

Nextren.com - Indonesia akan menjadi negara pertama di dunia yang menerapkan sistem pembayaran tol nirsentuh alias tanpa perlu berhenti lagi, hanya menggunakan hape.

Jadi pembayaran tol tidak perlu memakai kartu e-toll lagi, dan digantikan dengan aplikasi di hape, bernama Cantas.

Sistem pembayaran tersebut memakai sistem multi lane free flow (MLFF).

Menurut PT Roatex Indonesia Toll System (RITS) yang mengerjakan proyek MLFF di Indonesia, transaksi jalan tol dengan menggunakan aplikasi hape ini menjadi yang pertama di dunia.

Pembayaran jalan tol dengan transaksi non-tunai nirsentuh atau multi lane free flow (MLFF) ini bakal menggantikan sistem e-toll yang harus berhenti di lokasi gerbang tol.

Baca Juga: Ukraina Timur dan Selatan 'Sekarat', Kyiv Tetap Tolak Perdamaian dengan Rusia

Di luar negeri, seperti di Eropa transaksi tol juga tanpa berhenti namun memakai tambahan perangkat on board unit (OBU) yang harganya mahal.

Sedangkan sistem MLFF ini hanya memakai smartphone merek apa saja plus aplikasi Cantas.

Rencananya sistem pembayaran MLFF akan diperkenalkan di jalan tol pada akhir 2022, dan akan diterapkan secara penuh pada akhir 2023.

Saat ini menurut Budi Setiyadi, Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub, sistem pembayaran MLFF masih dalam proses riset oleh pihak terkait.

Namun, sistem pembayaran MLFF ini diharapkan bisa segera berlaku agar pengendara tol terbantu saat melakukan pembayaran.

Seperti apa perbedaan pembayaran dengan e-Toll dan MLFF sebagai alat pembayaran di gerbang tol?

Jika memakai e-Toll maka pengemudi wajib memiliki kartu e-toll berisi saldo uang elektronik sebelum masuk jalan tol.

Adapun pembayaran menggunakan e-toll membutuhkan perkiraan waktu sekitar 4 detik.

Seperti kita ketahui bersama, penggunaan e-toll dilakukan dengan melakukan tapping di gerbang tol.

Sedangkan dengan MLFF, memanfaatkan GPS yang ada di semua smartphone, sehingga transaksi bisa dilakukan lewat aplikasi di smartphone dan dibaca oleh satelit.

Baca Juga: Sejak Lama BBM Indonesia Dikirim ke Singapura Lalu Diimpor Lagi, Bikin Tekor Terus!

GPS akan menentukan lokasi yang ditentukan oleh satelit dan proses map-matching akan berjalan di central system.

Saat kendaraan keluar tol dan proses map-matching berakhir, maka sistem akan melakukan kalkulasi tarif.

Dengan sistem MLFF, waktu transaksi di gerbang tol turun hanya menjadi 0 detik dibandingkan sebelumnya selama 4 detik dengan kartu e-Toll.

Lewat sistem MLFF ini, kendaraan dapat terus berjalan seperti biasa dan saldonya akan langsung terpotong, sehingga tidak ada lagi antrean pembayaran di gerbang tol.

Tag

Editor : Wahyu Subyanto