Nextren.com -China dan Amerika Serikat (AS) saat ini telah menjadi kiblat industri teknologi.
Banyaknya perusahaan teknologi dari Amerika Serikat dan China membuat kedua negara ini mempunyai adaptasi teknologi yang lebih baik dari negara lainnya.
AS dan China hingga kini juga saling berlomba dalam hal penggunaan superkomputer dalam berbagai bidang, mulai dari militer, kependudukan, medis, hinggapendidikan.
Pertanyaanya, mana penggunaan superkomputer yang lebih unggul? Amerika Serikat atau China?
Baca Juga: Panas! Menkeu AS Ajak Eropa Hancurkan Sistem Ekonomi China yang Merugikan
Untuk menjawab pertanyaan tersebut, kita harus membandingkan adopsi penggunaan superkomputer oleh kedua negara.
AS telah melakukan transisi ke era baru superkomputer dengan lompatan besar dalam kekuatan pemrosesan data.
Namun, lompatan besar tersbut masih tertinggal dari rivalnya, China.
Dilansir dari Financial Times, China telah melakukan peningkatan program superkomputer selama 2 dekade terakhir.
Ahli spuperkomputer AS, Jack Dongarra mengatakan bahwa program superkomputer China saat ini di situasi yang menakjubkan dan negara tersebut memimpin dunia.
Superkomputer paling canggih biasa digunakan untuk simulasi sitem model perubahan iklim ataupun simulasi ledakan nuklir.
Superkomputer juga digunakan untuk aktivitas intelijen seperti membobol enkripsi, dll.
Baca Juga: Cara Cek GPU Komputer Windows 10 dan Windows 11 Tanpa Aplikasi
Dari segi kuantitas superkomputer, China jauh lebih unggul daripada AS dan negara maju lainnya.
Data Financial Times menyebutkan bahwa China telah memiliki 186 superkomputer di negaranya.
Sedangkan AS hanya memiliki 123 superkomputer.
Superkomputer dari China juga memiliki performa yang sangat baik karena masuk alam daftar 500 komputer terkuat di dunia.
Baca Juga: CPU AMD Ryzen Lama Tak Bisa Jalankan Windows 11, Spesifikasi Mininum Diubah
Terobosan China dalam menghadirkan superkomputer datang dari sistem exascale.
Sistem ini dapat menangan 10 pangkat 18 kalkulasi per detik. Hal ini membuat superkomputer China 1.000 kali lebih cepat daripada yang pertama dair sistem petaflop dekade lalu.
Sistem exascale pertama China telah berjalan lebih dari satu tahun dan sejak itu terus dikembangkan.
China belum secara resmi mengungkapkan jumlah exascale mereka, namun sejauh ini ada 1 sistem exascale yang telah dikonfirmasi keberadaannya.
Sistem exascale tersebut mampu memperoleh penghargaan tertinggi dalam kompetisi superkomputer internasional.
Hal ini sekaligus menunjukan bahwa superkomputer China jauh lebih baik daripada AS dari segi kuantitas maupun kualitas.
(*)