Nextren.com -Amerika Serikat kembali memantik sumbu pertikaian dengan China.
Baru-baru ini, Menteri Keuangan AS Janet Yellen mengajak seluruh sekutunya di Eropa untuk menghancurkan sistem ekonomi China yang merugikan.
Dilansir dari Reuters, Janet Yellen mengungkapkan pernyataan yang agresif kepada sistem ekonomi China dalam pertemuan Brussels Economic Forum.
Ia menyerukan Amerika Serikat dan sekutunya di Eropa harus bersatu untuk menentang Beijing dan mendiversifikasi rantai pasokan.
"Kita memiliki kepentingan bersama dalam memberi insentif kepada China untuk menahan diri dari praktik ekonomi yang merugikan kita semua," ujar Yellen dalam pidatonya.
Baca Juga: Musuh dalam Selimut, China Tega Permalukan Vladimir Putin di Perang Rusia dan Ukraina
Praktik ekonomi merugikan yang dimaksud Yellen merujuk pada praktik China dalam perdagangan dan investasi, kebijakan pembangunan dan iklim, serta praktik pinjaman yang membuat beberapa negara menghadapi beban utang tak berkelanjutan.
"Kita semua harus bercita-cita untuk mendorong China menghentikan praktik yang tak menyenangkan," sambung Yellen.
Yellen percaya diri bahwa AS dan sekutunya akan memiliki peluang yang lebih baik untuk bersaing dengan China, jika hal tersebut dapat terwujud.
"Jika kami dapat melakukannya, kami akan memiliki peluang yang lebih baik untuk bersaing dengan China di tingkat yang sama, yang akan menguntungkan bisnis dan konsumen kami," ujar Yellen.
Menteri Kauangan AS juga memperingatkan bahwa negara-negara Barat terlalu bergantung pada China, khususnya dalam mendapat unsur logam langka.
Yellen mengatakan bahwa Beijing sedang membangun pangsa pasar yang kuat dalam produk teknologi.
Hal ini menunjukan bahwa China berusaha mendominasi produksi semi-konduktor global.
China sendiri saat ini memiliki sejumlah perusahaan raksasa semi-conductor seperti TSMC, LONGi Green Technology, Jiangsu Changjing, Wili Semiconductor, dll.
Baca Juga: TSMC Mulai Produksi Chipset 3nm Tahun Ini, Lebih Kencang Lebih Hemat Daya
Lebih lanjut, Yellen mengatakan perkembangan ini dapat membuat ekonomi berbasis pasar demokratis lebih rentan terpengaruh geopolitik China.
Satu-satunya cara untuk mengurangi resiko tersebut adalah dengan menopang rantai pasukan, termasuk untuk mineral penting.
Selain itu, Yellen juga menyinggung masalah krisis Ukraina dalam pertemuan di Brussels Economic Forum.
Iameminta sekutu AS untuk meningkatkan dukungan keuangan kepada Ukraina.
Yellen mengatakan bahwa dana yang dikumpulkan sejauh ini tak akan cukup untuk kebutuhan jangka pendek negara itu, karena memerangi invasi Rusia.
(*)