Laporan wartawan Nextren, Fahmi Bagas
Nextren.com - Tren perubahan skema bisnis dari offline ke online telah dilakukan oleh para pebisnis di skala UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah).
Hal itu diakui oleh Exabytes Indonesia, dimana pihak perusahaan menyebut kalau 47 persen pelanggannya adalah pemilik bisnis di skala UMKM.
Exabytes Indonesia juga menyebut kalau pembelian layanan VPS hosting miliknya mencatat peningkatan sekitar 38 persen pada tahun 2021 lalu.
Kendati demikian, perusahaan yang berdiri sejak tahun 2001 itu mengungkap bahwa ada tiga kendala yang kerap dihadapi oleh pengusaha UMKM seperti, minim literasi digital untuk pemasaran, perlunya modal, dan kesulitan distribusi logistik.
Dan guna dorong UMKM Go Digital lebih banyak, Exabytes Indonesia gelar SME DigitalFest 2022.
Ajang tahunan yang diadakan oleh Exabytes Indonesia ini pun mengusung tema "Small Business and Digital Revolution 4.0".
"Para pelaku bisnis khususnya UMKM sebaiknya mulai menyiapkan masa depan denagn investasi pada pengembangan keahlian digital," ucap Country Manager Exabytes Indonesia, Indra Hartawan, pada acara konferensi pers, Rabu (18/5) kemarin.
Baca Juga: Bisnis Makin Cuan, Exabytes Berikan Tips Untuk Pelaku Usaha di Ramadan
Ia juga menyebut kalau kehadiran SME DigitalFest 2022 adalah bentuk dukungan nyata bagi para UMKM di Indonesia.
Indra menyebut kalau Exabytes Indonesia mencoba menyediakan layanansupport bagi UMKM yang ingin bertransisi online dan membutuhkan lokasi berbasis cloud saat membangun website.
Dengan begitu, diharapkan kalau para pengusaha UMKM bisa memperkuat kehadiran bisnisnya di ranah digital.
Hubungan Pebisnis Online dengan Penyedia Jasa Logistik
Peningkatan jumlah pebisnis online di skala UMKM yang Go Digital di beberapa tahun ke belakang ini pun dikaitkan dengan penyedia jasa logistik.
Pasalnya, setiap pengiriman barang yang dijual melalui platform online akan didistribusikan ke perusahaan logistik untuk dilakukan pengiriman ke konsumen.
Dan untuk mempermudahnya, JDL Express hadir untuk dorong UMKM Go Digital bisa mencapai tujuan bisnisnya.
Oleh karena itu, JDL Express menyediakan jasa pengiriman dengan metode pembayaranCash on Delivery(COD).
Baca Juga: Gak Perlu Bikin Website, Pedagang Kini Bisa Jualan via Chat Telegram dengan Bot Canggih
Baca Juga: 6 Tips Kolaborasi Bisnis Online UMKM Agar Bisa Sukses dan Cuan!
Head of Marketing JDL Express Indonesia, Iqbal Perkasa yang turut hadir dalam konferensi pers SME DigitalFest 2022 pun mengklaim kalau pihaknya memberikan harga yang kompetitif.
Selain itu, rekonsiliasi dana COD yang dilakukan melalui JDL Express juga dikatakan bisa dilakukan hampir setiap hari.
(*)