Finlandia Gabung NATO, Rusia Bakal Siapkan Langkah Militer Khusus Jika Ada Ancaman

Rabu, 18 Mei 2022 | 10:00
Getty Images

Presiden Rusia Vladimir Putin dan Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov

Nextren.com -Finlandia tinggal selangkah lagi akan menjadi anggota resmi NATO.

Keputusan Finlandia untuk bergabung NATO diumumkan secara resmi melalui konferensi pers oleh Presiden Sauli Niinisto dan Perdana Menteri Sanna Marin pada Minggu (15/4).

Keputusan Sauli Niinisto dan Sanna Marin bergabung ke NATO ini juga telah mengantongi dukungan resmi dari parlemen Finlandia pada Selasa (17/5).

Baca Juga: Musuh dalam Selimut, China Tega Permalukan Vladimir Putin di Perang Rusia dan Ukraina

Rencana bergabungnya Finlandia ke NATO membuat Rusia meningkatkan kewaspadaannya.

Selain itu, Rusia juga mengecam rencana Finlandi untuk bergabung dengan NATO dalam waktu dekat.

Rusia mengklaim bahwa mereka 'dipaksa' untuk membalas jika negara yang telah lama netral kini bergabung dengan NATO.

"Finlandia bergabung dengan NATO adalah perubahan radikal dalam kebijakan luar negeri negara itu," ujar Kementerian Luar Negeri Rusia seperti dilansir dari CNBC.

Baca Juga: Vladimir Putin Tak Kecam Finlandia yang Akan Gabung NATO, Sebut Tak Ada Ancaman dari Nordik

Kementerian Luar Negeri Rusia juga mengatakan bahwa Rusia telah menyiapkan langkah-langkah pembalasan untuk menghadapi potensi ancaman dari Finlandia dan NATO.

"Rusia akan dipaksa untuk mengambil langkah-langkah pembalasan baik yang bersifat teknis militer dan lainnya untuk menghentikan ancaman keamanan nasional yang muncul," ujar Kementerian Luar Negeri Rusia.

Kendati demikian, Kementerian Luar Negeri Rusia tak menjelaskan detail langkah militer dan non-militer yang akan diterapkan untuk Finlandia.

Baca Juga: Rusia Anggap Keamanan Bakal Terancam Jika Finlandia dan Swedia Gabung NATO

Bergabungnya Finlandia ke NATO menjadi ancaman bagi Rusia karena negara Nordik tersebut berbagi perbatasan sepanjang 1.300Km.

Presiden Rusia, Vladimir Putin menanggapi ekspansi NATO di Finlandia untuk saat ini tak memberi ancaman nyata bagi Rusia.

Namun, Vladimir Putin memperingatkan bahwa Kremlin akan memberi "respon" jika Amerika Serikat (AS) membangun infrastruktur militer di 2 negara Nordik tersebut.

Vladimir Putin mengungkapkan tanggapannya atas Finlandia pada hari Senin di hadapan petinggi Rusia dan pemimpin Colletive Security Treaty Organization (CSTO).

"Apa yang saya lihat jika saya pergi ke Utara, saya ingin menginformasikan bahwa Rusia tak ada masalah dengan negara tersebut (Finlandia dan Swedia)," ujar Putin.

"Ekspansi yang dilakukan NATO di 2 negara ini tak memberikan ancaman langsung kepada kita, namun ekspansi infrastruktur militer di wilayah ini akan menimbulkan respon nyata (Rusia)," sambung Putin.

(*)

Tag

Editor : Wahyu Subyanto