Dulu Pernah Perang dengan Rusia, Si Cantik PM Finlandia Ungkap Alasan Negaranya Ingin Gabung NATO

Selasa, 17 Mei 2022 | 12:30
Flickr/FinnishGovernment

Sosok Perdana Menteri Finlandia, Sanna Marin

Nextren.com -Perang Rusia vs Ukraina atau biasa disebut invasi Rusia ke Ukraina telah berkecamuk sejak 24 Februari 2022.

Sampai sekarang, upaya perundingan damai yang telah diupayakan berbagai macam pihak belum menemui kesepakatan.

Ditengah perang Rusia-Ukraina yang belum usai, kini justru hubungan Rusia dan Finlandia yang dikabarkan sedang memanas.

Terlebih setelah Finlandia secara resmi mengutarakan keinginannya untuk bergabung menjadi salah satu anggota NATO.

Baca Juga: Putin Tetap Tenang saat Finlandia Akan Gabung ke NATO, Pertanda Apa?

Melansir dari KompasTV, baru-baru ini terungkap alasan mengapa Finlandia ingin bergabung sebagai anggota NATO.

Alasan tersebut dikemukakan langsung olehPerdana Menteri Finlandia, Sanna Marin pada hari Minggu (15/5/2022).

Menurut Marin, Finlandia tak percaya akan ada perdamaian di dekatRusia.

Oleh sebab itu, bergabung dengan NATO merupakan langkah yang harus dilakukan setelah penyerangan Rusia ke Ukraina.

Selengkapnya dapat dibaca di halaman kedua.

“Ketika melihat Rusia, kami melihat Rusia yang berbeda dengan yang kami lihat beberapa bulan lalu,” tutur Marin dilansir dari KompasTV (via Sky News).

“Semuanya berubah saat Rusia menyerang Ukraina, dan secara pribadi saya pikir kami tak lagi bisa percaya akan ada kedamaian di masa mendatang dengan Rusia di dekat kami. Itu sebabnya kami memutuskan gabung NATO. Ini adalah aksi perdamaian,” tambahnya.

Ia pun mengungkapkan Finlandia pernah berperang dengan Rusia di masa lalu, dan tak ingin generasi muda di negara Skandinavia itu merasakannya di masa depan.

“Ini adalah hari bersejarah. Sebuah era baru sudah terbuka,” tutur Presiden Finlandia, Sauli Niinisto.

Parlemen Finlandia diharapkan untuk mendukung keputusan tersebut pada beberapa hari ke depan.

Sebuah permohonan resmi akan dimasukkan ke markas besarNATOdi Brussels, beberapa pekan ke depan.

Baca Juga: Rusia Anggap Keamanan Bakal Terancam Jika Finlandia dan Swedia Gabung NATO

Tak lama setelah Finlandia, Swedia juga menegaskan akan segera mengirimkan aplikasi untuk bergabung dengan NATO pada hari Selasa (17/5/2022).

Hal ini jelas merupakan sinyal berbahaya bagiRusia, yang dengan tegas mengecam langkah kedua negara bergabung dengan aliansi Barat itu.

Bahkan Rusia kerap mengeluarkan ancaman, bahwa Finlandia dan Swedia akan merasakan hal yang sama dengan Ukraina jika memutusukan untuk menjadi bagian dari anggota NATO. (*)

Tag

Editor : Wahyu Subyanto

Sumber Kompas TV