Nextren.com - Di zaman sekarang, laptop sudah menjadi kebutuhan penting di segala macam aspek kehidupan.
Mulai dari anak-anak yang masih sekolah sampai orang dewasa yang telah bekerja, sebagian besar memerlukan laptop dalam aktivitasnya.
Namun, seringkali laptop tidak bisa dibeli lantaran harganya yang terlampau mahal.
Terlebih dengan adanya kelangkaan chipset yang tengah terjadi saat ini, harga laptop semakin melambung tinggi.
Maka dari itu, laptop bekas dapat menjadi pilihan orang-orang untuk dibeli.
Baca Juga: 4 Seri Laptop ASUS Zenbook Series Dirilis, Kompak Pakai Prosesor Intel Gen 12 dan Layar OLED
Apabila dibandingkan laptop keluaran baru, tentunya laptop bekas memiliki harga yang relatif lebih terjangkau.
Agar tidak salah memilih laptop bekas, terdapat beberapa aspek penting yang harus sobat Nextren perhatikan.
Salah satu aspek penting yang harus diperhatikan ketika membeli laptop bekas adalah kesehatan baterai laptop.
Selengkapnya dapat dibaca di halaman selanjutnya.
Kesehatan baterai laptop akan berpengaruh terhadap daya tahan laptop tersebut.
Semakin bagus kesehatan baterai sebuah laptop, maka daya tahannya juga bakal semakin lama.
Sebaliknya, apabila baterai laptop sudah dalam kondisi tidak sehat, maka daya tahannya bisa menurun.
Saat membeli laptop bekas, aspek kesehatan baterai menjadi hal penting yang wajib diperhatikan.
Hal tersebut berbeda dengan laptop baru yang kondisi baterainya pasti dalam keadaan sehat.
Baca Juga: Laptop dan Kotak Bisa Didaur ulang, Dell Latitude 5000 Jadi Laptop Ramah Lingkungan
Kasus yang sering terjadi adalah baterai laptop bekas tidak bisa menyimpan daya listrik lagi.
Sehingga dalam penggunaanya, wajib selalu dicolok kabel charger dan harus teraliri arus listrik.
Hal ini tentunya akan sangat merepotkan penggunanya, lantaran laptopseharusnya menjadi perangkat yang praktis dan bisa dibawa kemana-mana, sekalipun tidak ada arus listrik di sekitar lokasi.
Oleh karenanya, ketika sobat Nextren membeli laptop bekas, usahakan selalu mengecek kesehatan baterai laptop tersebut agar tidak menyesal di kemudian hari.
(*)