Tokopedia Rayakan Hari Kartini Dengan Dukung UMKM Secara Setara

Kamis, 21 April 2022 | 19:41

Tokopedia rayakan hari Kartini dengan komitmen mendorong kesetaraan peluang untuk pulihkan ekonomi Indonesia.

Laporan Wartawan Nextren, Zihan Fajrin

Nextren.com -Memperingati hari Kartini, Tokopedia mengungkapkan data terbaru tentang inovasinya untuk mendorong perekonomian Indonesia.

Tokopedia mengatakan terus mengedepankan inklusivitas demi memberikan kesempatan yang setara kepada masyarakat untuk mencapai lebih sekaligus mendorong pemulihan ekonomi negeri.

Setara dalam hal ini ialah tidak melihat gender dan fisik dari talenta digital.

Baca Juga: 5 Cara Cegah Bibir Kering dan Pecah-Pecah Karena Puasa, Tips Dokter Kardiana Dewi

"Siapa pun talenta digital terbaik, baik perempuan, laki-laki, orang tua, difabel dan masih banyak lagi, punya kesempatan yang sama untuk berkarya bagi Indonesia lewat Tokopedia," ujar Puput Hidayat, VP of Seller Experience Tokopedia.

Khusus untuk para perempuan pegiat UMKM di Tokopedia naik 2,5 kali lipat di 2021 dibandingkan 2020.

Pekanbaru, Palembang, Pekalongan, Denpasar dan Balikpapan menjadi beberapa kota dengan peningkatan jumlah perempuan pegiat UMKM paling tinggi di 2021.

Pemilik Dekayu dan Diet Special Needs adalah contoh Kartini pegiat UMKM lokal di Tokopedia.

Kisah dari kedua pengusaha ini memiliki nilai untuk menjadi inspirasi bagi para perempuan lainnya.

Pemilik Dekayu, Yaniar Fernanda (Nia), asal Yogyakarta, memberdayakan sejumlah pengrajin kayu sekaligus ibu rumah tangga di Dusun Gemawang, Desa Putat, Gunungkidul.

Dekayu menghasilkan berbagai peralatan makan serta dekorasi rumah khusus dari kayu jati dan serat alam lainnya.

Di Ramadan 2021 lalu, transaksi Dekayu dikatakan lewat Tokopedia melonjak lebih dari empat kali lipat.

Untuk di Ramadan tahun ini, Dekayu sudah membuat beberapa rencana dalam memaksimalkan penjualan.

Baca Juga: Gabungan GoJek dan Tokopedia Resmi Melantai di Bursa Efek Indonesia, Kode Saham GOTO

"Kami sudah menyiapkan stok produk dan mengikuti berbagai program Tokopedia, seperti Home Living SALEbrations dan Parsel Ramadan," ujar Nia.

Adapun Difansa Rachmani, Pemilik Diet Special Needs, memulai usaha karena memiliki Anak Berkebutuhan Khusus (ABK).

Selain itu, ia juga melihat peluang untuk memberikan kesempatan yang sama bagi ABK dan masyarakat lain untuk mendapatkan opsi makanan yang sesuai kebutuhan.

"Bahan makanan Diet Special Needs diproses secara khusus tanpa terigu, gula pasir, susu dan turunannya, seafood dan bahan alergen lainnya agar bisa dikonsumsi oleh ABK," ungkap Difansa.

Selain itu, Diet Special Needs juga menghadirkan bahan makanan untuk masyarakat dengan diabetes, hipertensi, autoimun, asam lambung, kanker, alzheimer, kulit sensitif atau alergi lainnya.

Difa di sisi lain melihat bahwa kunjungan toko Diet Special Needs meningkat hingga sepuluh kali lipat karena memanfaatkan TopAds, fitur beriklan dari Tokopedia.

Perkembangan di Tokopedia

Puput mengatakan, kini ada lebih dari 6.000 Nakama (sebutan karyawan Tokopedia) yang bergabung di Tokopedia dan berasal dari berbagai profil.

Infrastruktur gedung Tokopedia Care juga sangat ramah difabel.

Baca Juga: Ada Flash Sale dan Diskon Besar di Ramadan in Style Tokopedia Bareng UMKM

Mulai dari jalur pejalan kaki khusus, lift platform vertikal, pegangan tangan hingga kamar kecil dan ruang salat dirancang untuk difabel.

Kantor Tokopedia pun memiliki fasilitas penunjang bagi ibu berkarier, seperti ruang menyusui hingga ruang bermain untuk anak.

Ada pula benefit cuti hamil atau maternity leave bagi perempuan dan paternity leave bagi laki-laki agar Nakama - baik yang merupakan seorang ibu atau ayah - sama-sama bisa menikmati perannya sebagai orang tua. (*)

Editor : Wahyu Subyanto

Baca Lainnya