Malu Gak Ya? Saat Dibongkar, Drone Rusia Isinya Kamera DSLR Entry Level dan Aksesori Seadanya

Selasa, 19 April 2022 | 16:31
(YouTube.com/ArmyInform)

Tentara Ukraina yang menemukan kamera Canon EOS 750D di dalam drone Orlan-10.

Nextren.com - Pengerahan drone menjadi salah satu senjata andalan dalam perang Rusia dan Ukraina.

Drone kini makin canggih dan bisa bertahan lebih lama di udara, serta tentu saja tak perlu mengorbankan pilot pesawat tempur.

Ukraina diketahui memakai drone buatan Turki bernama Bayraktar, yang menjadi andalan Rusia untuk menggempur militer Rusia.

Bagaimana dengan drone Rusia? Meski dikenal punya peralatan canggih, kabar terbaru tentang drone ini cukup mengejutkan.

Namun ini ditemukan dalam kondisi perang, yang tentu sulit dikonformasi kebenarannya, karena kedua pihak saling klaim sebagai bagian dari perang urat syaraf.

Baru-baru ini muncul video tentara Ukraina membongkar salah satu drone yang diklaim milik pasukan militer Rusia yang jatuh di daratan Ukraina.

Baca Juga: AS Kirimkan 100 Drone Bunuh Diri 'Kamikaze' ke Ukraina, Ringan Tapi Mematikan!

Dalam drone tersebut ditemukan sebuah kamera digital single lens reflex (DSLR) bermerek Canon.

Penemuan tersebut disampaikan dalam sebuah video pembongkaran drone oleh seorang tentara asal Ukraina di akun YouTube Army Inform.

Akun YouTube tersebut biasa digunakan untuk menyebarkan informasi tentang Kementerian Pertahanan Ukraina.

Dalam video itu, tentara tersebut mengatakan bahwa kamera yang ditemukan dalam drone mata-mata bernama Orlan-10 itu adalah tipe Canon EOS Rebel T6i (750D).

Kamera ini merupakan kamera DSLR entry-level keluaran 2015 yang kini dijual dengan kisaran harga 300 dolar AS (sekitar Rp 4,3 jutaan).

Kamera ini tersebut diselipkan ke dalam drone hanya dengan peralatan seadanya, alih-alih alat atau aksesori pendukung canggih.

(YouTube.com/ArmyInform)
(YouTube.com/ArmyInform)

Ilustrasi kamera Canon EOS 750D yang ditopang dalam sebuah pelat yang sudah dirancang sedemikian rupa.

Bahkan, tentara Ukraina yang membongkar drone Orlan-10 ini menyebut bahwa desain dan teknik perakitan drone itu mengingatkannya pada "proyek mainan" pesawat remote control (RC) yang biasa digeluti pehobi.

Disebut proyek mainan karena kamera ini hanya ditopang dengan sebuah modul berupa papan atau pelat berwarna abu-abu yang sudah dirancang sedemikian rupa supaya bisa memuat kamera dengan pas, seperti gambar di atas.

(YouTube.com/ArmyInform)
(YouTube.com/ArmyInform)

Kamera Canon EOS 750D yang direkatkan dengan tali Velcro supaya tidak goyang.

Agar tidak goyang atau lepas ketika drone terbang, kamera tersebut lantas direkatkan dengan sebuah tali pengerat berjenis Velcro yang biasa digunakan untuk mengikat atau merapikan kabel.

Baca Juga: Drone Bunuh Diri Rusia Dipakai di Ukraina, Berkecepatan 130 km/jam dan Bisa Tabrakan Diri ke Target

Selain itu, tombol dial yang biasa digunakan untuk beralih dari satu mode pemotretan ke mode lainnya juga sudah dilem, mungkin untuk mencegah kamera berpindah mode ketika drone sedang terbang.

Di samping komponen yang berkaitan dengan kamera, tutup tangki bensin drone itu pun juga dianggap "murahan" karena tampak seperti bekas tutup botol plastik. Lalu, komponen di sekeliling drone juga terlihat banyak yang direkatkan dengan lakban.

(YouTube.com/ArmyInform)
(YouTube.com/ArmyInform)

Tutup tangki bensin drone Ornal-10 yang mirip seperti tutup botol plastik.

Pengembangan drone butuh dana miliaran rupiah

Nah, meski disebut dibuat dengan aneka alat pendukung murahan, drone ini sendiri dikabarkan membutuhkan dana yang tidak sedikit untuk dibuat.

Sebagaimana dihimpun dari PetaPixel, Selasa (19/4/2022), pengembangan untuk satu unit Orlan-10 memakan biaya sekitar 87.000 - 120.000 dolar AS atau sekitar Rp 1,2 - 1,7 miliar.

Baca Juga: Canggihnya Drone Bayraktar TB2 di Ukraina, Sukses Hancurkan Tank Rusia

Drone ini sendiri biasanya bertugas untuk mengintai target di suatu lokasi atau memperhitungkan jarak atau kondisi target sebelum pasukan militer Rusia menembakkan serangan artileri.

Terlepas dari penemuan, dana, dan tugas drone ini, belum diketahui apakah semua drone Orlan-10 menggunakan Canon EOS 750D atau tidak.

Yang jelas, penemuan ini bisa dibilang merupakan satu sisi menarik di tengah invasi Rusia terhadap Ukraina yang hingga saat ini masih berlangsung.

Namun sejauh ini belum ada konfirmasi dari pihak Rusia, apakah benar itu drone milik mereka.

Artikel ini tayang di kompas.com, dengan judul : Drone Rusia Dibongkar, Isinya Kamera DSLR Entry Level dan Aksesori SeadanyaPenulis Bill Clinten

Editor : Wahyu Subyanto

Baca Lainnya