Viral di TikTok! Pemuda Bunuh Diri Sempat Share Link Google Drive, Isinya Bikin Pilu!

Rabu, 13 April 2022 | 12:30
asiandelight

Ilustrasi bunuh diri

Nextren.com - Tengah viral di TikTok sebuah video yang menceritakan pemuda bunuh diri dan sempatshare link Google Drive.

Hal tersebut diunggah oleh akun @sh**is***o pada hari Sabtu (10/4) lalu, dengan memperlihatkan kondisi pemakaman korban bunuh diri yang diduga bernama Valeri.

Dari postingan video TikTok itu pun dapat diketahui bahwa kasus pemuda bunuh diri itu sudah terjadi sejak awal bulan April lalu.

Dimana peristiwa tersebut juga sempat viral di Twitter melalui sebuahthreadyang diunggah oleh akun @**il_J***n2.

"Ditemukan mayat gantung diri di selatan Casa Grande," tulis akun tersebut pada cuitan pembuka.

Baca Juga: Gara-gara Ejek Istrinya, Presenter Oscar 2022 Babak Belur Dipukuli Will Smith

Lebih lanjut, laporan dari akun Twitter itu pun mengungkapkan bahwa pemuda yang menjadi pelaku bunuh diri ini sempat menuliskan sebuah kertas dan membagikan atausharelink Google Drive.

Pada dua kertas yang dituliskan menggunakan spidol bertinta kuning dan biru tertulis beberapa pesan terselubung yang diduga dibuat oleh Valeri sebelum melakukan aksinya.

"Sebelum kalian nemu ini sebelum (tidak nampak jelas), tenang saja, bakal ada penjelasan habis itu. Bakal banyak yang tahu, aku punya rencana," tulis Valeri menggunakan spidol bertinta kuning.

Lalu untuk kertas yang ditulis dengan spidol bertinta biru, ia menjelaskan, "Jangan potong kuku dan rambutku, ati-ati pas mandiin. Aku habis semiran. Takutnya ngelunturin baju putih, jangan copot gelang tangan dan kaki, semua barangku jual aja."

Tidak berhenti di situ, link Google Drive yang sebelumnya sudah disematkan oleh Valeri di akun Instagram @valeriblue_juga telah tersebar luas.

Pada catatan digitalnya tersebut, Valeri membuat duabagian terpisah yang memiliki isi berbeda.

Dilansir dari beberapa sumber, link Google Drive itu pun dibuka oleh kalimat prolog yang dibuat oleh Valeri.

"Halo selamat datang. Sebelum baca ceritaku, ada beberapa hal teknis yang perlu diperhatikan. Gampangnya kalian bisa mikir ini kaya naskah drama," tulisnya.

"Ada dua bagian dari tulisan ini Act I dan Act II. Masing-masing punya penjeda di antara 'adegan' yang disekat pakai semicolon," tambahnya dalam kalimat pembuka.

Ia pun turut menjelaskan bahwa pada Act I berisi tentang kondisi pribadinya yang dikatakan sedikit sensitif.

Sedangkan untuk bagian Act II, Valeri mengisahkan harapannya di masa depan.

Berikut kesimpulan isi link Google Drive dari akun @valeriblue_:

Act I

Valeri bercerita bahwa dirinya adalah seorang anak yang ditinggal pergi oleh orang tua sejak kecil.

Ia diasuh oleh kakek dan neneknya dengan kondisi berpindah-pindah tempat, karena mengikuti wilayah sang kakek bekerja.

Pada satu waktu, neneknya pun wafat dan sang kakek memutuskan untuk menikah lagi.

Alhasil, ia pun tinggal bersama saudaranya, yang kemudian menjadi wali sahnya.

Pindah ke Yogyakarta untuk kuliah, Valeri menyebut bahwa ia sempat cekcok dengan keluarga asuhnya dan berujung pada tidak diakuinya lagi sebagai keluarga.

Dengan begitu, Valeri pun hidup seorang diri dan berjuang untuk memenuhi kebutuhan hidup.

Namun sayangnya, pandemi menjadi sebuah masalah bagi Valeri karena membuatnya susah mendapat kerja.

Dan Valeri mengaku kalau dalam kondisi tersebut, ia memutuskan untuk melakukan pinjaman online dan pada akhirnya tidak kuat menahan kesulitan yang dialaminya.

Baca Juga: Cara Mengakses Dokumen di Google Drive Secara Offline, Lebih Praktis!

Act II

Pada Act II kedua, Valeri pun memberikan beberapa ucapan terima kasih pada orang-orang yang pernah hadir di dalam hidupnya.

Ia pun meminta bantuan agar orang-orang yang melihat pesannya tersebut untuk melunasi biaya pinjaman online, kuliah, hingga sewa kos yang belum terbayarkan.

Di akhir kalimat, Valeri pun menyarankan agar orang-orang untuk bisa mengerti dan tidak meremehkan hal-hal kecil.

Sebab sesuatu yang dinilai kecil, bisa jadi merupakan sebuah hal besar yang berpengaruh pada kehidupan orang lain.

Dan Valeri pun berharap kalau ke depannya, tidak ada orang lain yang merasakan hal serupa seperti dirinya.

Komentar Netizen

"Kuat kuat ya kalian, kalo ada masalah cerita ke temen kerabat saudaraa. biar bebanmuu lebih ringan," komentar akun @iq***y***f**.

"My heart so broken setelah baca kisah dia. Rest in peace blue," tulis akun @m**ro*se***e.

(*)

Tag

Editor : Wahyu Subyanto