Segini Harga Drone Triband di Indonesia, Lebih Aman Dari Gangguan dan Tabrakan

Selasa, 12 April 2022 | 17:00
droneland

Desain drone Autel Nano

Nextren.com - Di Indonesia, perangkat drone makin banyak digunakan, baik untuk keperluan pribadi maupun bisnis.

Penikmat drone juga punya komunitas tersendiri, mereka bahkan saling belajar merakit drone yang lebih sesuai kebutuhan.

Kecanggihan drone di Indonesia kini makin menarik saat produsen drone berfrekuensi Tri Band mulai masuk.

Menurut Penasehat Pengurus Federasi Drone Indonesia (FDI), Arya Dega, sebuah drone akan mengalami interferensi saat melintas di dekat perangkat wireless lain karena rebutan frekuensi.

Padahal tak hanya drone, produk teknologi yang kini mendukung frekuensi 2,4 GHz (single band) dan 5,8 GHz (dual band) juga semakin banyak.

Baca Juga: DJI Mavic 3 Rilis di Indonesia, Cashback Rp 1,5 juta Selama Pre-Order

Misalnya smartphone, WiFi, hingga perangkat komunikasi nirkabel antar gedung untuk mengirim data.

Kondisi itu menuntut produsen drone untuk mencari solusi dari masalah interferensi.

Maka jawabannya adalah teknologi frekuensi Tri Band," ujar Arya.

Autel, sebagai salah satu produsen drone, telah meluncurkan drone dengan teknologi frekuensi Tri Band.

Dengan teknologi Tri Band, kepadatan lalu lintas frekuensi di udara bisa teratasi.

Hasilnya transmisi sinyal drone tidak terganggu saat terbang di ketinggian.

Kini ada dua drone produksi Autel yang mendukung teknologi Triband, yaitu Autel Nano dan Autel Lite yang kini harganya telah mencapai Rp 14 juta.

Di Indonesia sendiri, Autel mendapat respon positif dari masyarakat, khususnya pilot drone karena diklaim punya kualitas kamera bagus saat terbang malam.

Baca Juga: Drone Bunuh Diri Rusia Dipakai di Ukraina, Berkecepatan 130 km/jam dan Bisa Tabrakan Diri ke Target

Namun penerbangan drone pada malam hari tak bisa sembarangan, melainkan harus mengikuti regulasi penerbangan drone yang ada.

Setiap pilot drone, wajib minimal satu kali pernah mengikuti sertifikasi pilot drone.

Sehingga sang pilot bisa tahu apa yang boleh dilakukan dan apa yang tidak boleh dilakukan dalam menerbangkan drone di wilayah udara Indonesia.

Editor : Wahyu Subyanto

Baca Lainnya