Putin Pusing Kepala! Bantuan Senjata AS untuk Ukraina Datang Setiap Hari

Senin, 11 April 2022 | 11:03
Business Insider

Ilustrasi pengiriman rudal Javelin dan Stinger

Nextren.com -Invasi Rusia ke Ukraina masih terus berlangsung hingga hari ini (Senin,11/4/2022).

Pekan lalu, invasi Rusia diklaim semakan ganas karena menyerang kawasan padat penduduk dan menewaskan puluhan hingga ratusan orang di kawasan Bucha.

Pemerintah Ukraina dan PBB menyebutkan bahwa puluhan hingga ratusan penduduk sipil tewas dalam serangan di Bucha pada awal April lalu.

Baca Juga: Australia Kirim 20 Bushmaster ke Ukraina: Kendaraan Lapis Baja 13 Ton yang Gesit dan Tahan Ledakan

Ganasnya invasi Rusia membuat negara-negara NATO terusmengalirkan bantuan persenjataan untuk Ukraina.

Salah satu negara anggota NATO yang terus memberikan bantuan senjata ke Ukraina adalah Amerika Serikat (AS).

Dilansir dari Reuters, AS berkomitmen untuk memberikan Ukraina "senjata yang dibutuhkan" untuk mempertahankan diri dari invasi Rusia.

Penasihat keamanan nasional AS Jake Sullivan mengatakan bahwa pemerintahan Biden akan mengirim lebih banyak senjata ke Ukraina demi menggagalkan invasi Rusia.

"Kami akan memberikan Ukraina senjata yang dibutuhkan untuk mengalahkan Rusia dan menghentikan mereka mengambil lebih banyak kota," ujar Jake Sullivan seperti dilansir dari ABC News.

Baca Juga: Korea Utara Akan Ujicoba Senjata Nuklir Pekan Depan, Pemanasan Ikut Perang?

Sullivan juga mengatakan bahwa Amerika Serikat bekerja sepanjang waktu untuk mengirimkan senjata dan mengatur serta mengoordinasikan pengiriman senjata dari banyak negara lainnya.

Tak main-main, Sullivan mengatakan bahwa senjata bantuan untuk Ukraina datang setiap hari.

"Senjata datang setiap hari, termasuk hari ini," ujar Sullivan seperti dilansir dari NBC News.

Kirimkan Rudal Anti-Tank Stinger dan Javelin

Pengiriman bantuan senjata untuk Ukraina termasuk rudal anti pesawat Stinger dan anti-tank Javelin.

Bantuan tersebut jelas sangat membantu Ukraina dalam membasmi puluhan Tank dan kendaraan lapis baja Rusia.

Selain itu, AS juga banyak mengirimkan amunisi dan body armor untuk tentara Ukraina.

19fortyfive
19fortyfive

Rudal Anti-Tank Javelin

Baca Juga: Australia Kirim 20 Bushmaster ke Ukraina: Kendaraan Lapis Baja 13 Ton yang Gesit dan Tahan Ledakan

Sayangnya, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menginginkan senjata yang lebih dari yang dikirim oleh AS setiap harinya.

Volodymyr Zelensky sendiri meminta bantuan senjata yang lebih seperti pengiriman artileri dan tank.

Hal tersebut nampaknya akan digunakan untuk memukul mundur tentara Rusia dan merebut kembali daerah-daerah yang diduki oleh tentara Rusia.

(*)

Editor : Wahyu Subyanto

Baca Lainnya