Rusia Bersiap Serang Inggris Karena Hal Sensitif Ini, Bisa Picu Perang Dunia ke-3?

Selasa, 05 April 2022 | 21:24
Wikimedia Commons

Rudal Javelin disematkan di kendaraan perang

Nextren.com - Perang Rusia dan Ukraina belum mereda, kini malah berpotensi meluas ke negara lain.

Kabar terbaru muncul bahwa Rusia disebut akan melakukan serangan kepada Inggris karena telah memberikan bantuan militer ke Ukraina.

Inggris dan NATO memang ikut membantu Ukraina dalam melawan serangan tentara Rusia.

Bahkan mereka telah memberikan bantuan militer penting kepada pasukan Ukraina.

Menurut pihak Rusia, bantuan tersebut hanya memperburuk situasi.

Baca Juga: NATO Mulai Pecah, PM Polandia Sebut Jerman Halangi Sanksi ke Rusia, Musuh Dalam Selimut?

Bahkan baru-baru ini, Inggris juga disebut menjanjikan pasokan senjata tambahan yang lebih mematikan ke Ukraina.

Hal itu membuat Duta Besar Rusia untuk Inggris, Andrey Kevin, menyatakan bahwa Rusia akan memberi ancaman kepada Inggris.

Ancaman itu adalah jika nantinya senjata jarak jauh Inggris dan senjata anti-kapal diberikan ke Ukraina di Kyiv, maka hal itu disebut akan menjadi target sah untuk diserang oleh militer Rusia.

“Semua pasokan senjata tidak stabil, terutama yang disebutkan oleh (Menteri Pertahanan Inggris Ben) Wallace,” katanya, Sabtu (2/3/2022).

Menurut Kevin, tindakan Inggris dan NATO itu hanya memperburuk situasi dan membuat kemarahan semakin memuncak.

"Mereka memperburuk situasi, membuatnya semakin berdarah. Rupanya, (senjata yang dikirim) itu adalah senjata baru dengan presisi tinggi," ujarnya.

Maka secara alami, militer Rusia melihatnya sebagai target yang sah untuk diserang, jika pasokan senjata itu melewati perbatasan Ukraina.

Selain itu, Rusia juga mengancam akan menyerang pasokan senjata Inggris, seperti serangan sistem rudal portabel paling canggih Inggris ke militer Rusia.

Menurut Kevin, tindakan pemerintah Inggris dalam menanggapi peristiwa di Ukraina itu sepertinya diarahkan untuk eskalasi lebih lanjut.

Sementara itu, pada (24/3) Inggris telah memutuskan untuk mengirim 6.000 rudal anti-tank dan senjata high-explosive ke Ukraina.

Baca Juga: Rusia Pakai Rudal Hipersonik: Kecepatan 14 Ribu KM per Jam, Tak Bisa Dideteksi Radar Manapun

Kiriman senjata ini akan memberikan total bantuan mematikan yang dikirimkan ke Ukraina lebih dari 10.000 rudal.

Langkah itu dianggap berlebihan, sehingga bisa menimbulkan perang berskala lebih besar, bahkan bisa memicu perang dunia ketiga.

Namun perlu dicatat, bahwa ini bukan pertama kalinya Rusia mengancam serangan bersenjata atas pasokan senjata.

Sebelumnya, Wakil Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Ryabkov, mengingatkan bahwa Rusia akan menyerang jalur pasokan senjata dari negara-negara barat. (*)

Tag

Editor : Wahyu Subyanto