Indonesia Jadi Pemenang di Kompetisi World of Film Sony Asia Pacific

Selasa, 05 April 2022 | 11:30

Para pemenang kompetisi World Of Film yang diselenggarakan Sony Asia Pacific.

Laporan Wartawan Nextren, Zihan Fajrin.

Nextren.com -Kemarin (1/4) Sony Indonesia mengumumkan pemenang kompetisi World of Film se-Indonesia.

Sejak tanggal 2 Agustus 2021 hingga 31 Desember 2021, Sony Electronics Asia Pacific telah menggelar kompetisi pembuatan film dalam kampanye World of Film yang dapat diikuti oleh seluruh negara di Asia Pasifik.

"Kampanye World of Filmadalah sebuah inisiatif dari Sony sebagai bentuk perayaan atas warisan nilai-nilai Sony dan komitmennya yang berkelanjutan terhadap dunia pembuatan film," ungkap Sony.

Acara pengumuman pemenang ini pun tidak berlangsung sebentar, karena Nextren dan teman media lainnya diberi kesempatan untuk movie screening.

Terdapat empat peserta yang menjadi pemenang dan ada satu pemenang yang berlanjut ke asia pacific.

Baca Juga: Sony Dilaporkan Bakal Luncurkan Konsol PS5 Pro, Ini Bocoran Speknya!

Sebelumnya, pada kompetisi pembuatan film World of Film tingkat lokal (Indonesia), terdapat 141 karya film pendek yang dikirimkan oleh peserta di wilayah Indonesia.

Dalam kompetisi kali ini, Sony mengajak profesional di industri film seperti Fajar Bustomi, Upie Guava dan Bagoes Tresna Adji.

Peserta pertama yang ditampilkan dalam movie screening ialah film pendek Tri Yuda Production yang berjudul Mimpi Pagebluk dengan durasi 15 menit.

Lalu berlanjut ke film pendek berjudul Baruna dari M. Rizky Adly yang mengisahkan tentang kisah nyata anak nelayan yang memiliki sebuah permasalahan dalam meraih cita-cita dan mengais rezeki.

Setelah itu ada film untuk kategori pelajar dari SMK Cakra Buana yang berjudul Habis Waktu dan yang terakhir ada Marry Me dari Joni Astin Ariadi.

Film pendek dari Joni Astin Ariadi inilah yang mendapat pemenang utama kategori umum,M. Rizky Adly dan Tri Yuda Production sebagai Pemenang Runner Up Kategori Umum serta Magic Clip dari SMK Cakra Buana sebagai Pemenang Utama Kategori Pelajar.

Tidak hanya menjadi pemenang di Indonesia, film karya Joni Astin Ariadi juga menjadi pemenang utama kategori umum se-Asia Pacific.

Baca Juga: Sony Hentikan Penjualan Konsol PlayStation di Rusia, Dampak Perang!

Pemenang Utama mendapatkan hadiah utama berupa uang tunai sebesar USD$15.000 untuk Kategori Umum.

Selain itu, dari Sony Indonesia, Joni Astin Ariadi juga mendapatkan hadiah berupa kamera Cinema Line FX3 dan lensa G Master.

Untuk kategori pelajar se asia pacific dimenangkan oleh Wong Yin Lam & Wong King Chau dari Hong Kong yang mendapatuang tunai sebesar USD$8.000.

Sinopsis Film Kompetisi World of Film

Habis Waktu

Habis Waktumengisahkan tentang seorang siswa SMA yang semakin lalai akan waktu yang dimiliki pada saat melakukan pembelajaran jarak jauh di situasi pandemi.

Baruna

Baruna menceritakan sebuah dilema pada seorang anak nelayan yang harus berhadapan dengan kondisi keluarga, pandemi, kematian dan ambisi mencapai cita-cita melalui pendidikan.

Mimpi Pagebluk

Mimpi Pagebluk bercerita mengenai seorang web designer muda yang terjebak selama seminggu karena pembatasan pandemi dan memiliki keterbatasan sinyal, Ia mulai membayangkan tentang seorang wanita di samping kamarnya untuk menghilangkan kebosanan.

Baca Juga: Sony Hadirkan Fitur Perintah Suara di PS5 Lewat Update Beta Terbaru

Marry Me

Marry Me menceritakan kisah cinta yang sangat kuat tentang perjalanan dan perjuangan seorang pria untuk mendapatkan cinta sejatinya dan rela melakukan apapun demi cinta.

"Dengan diselenggarakannya kompetisi World of Film, harapannya dapat mendorong semangat para filmmaker untuk menghasilkan karya yang luar biasa bersama Sony," ujarKoji Sekiguchi, President Director PT Sony Indonesia. (*)

Tag

Editor : Wahyu Subyanto