Waduh! Harga Pulsa Naik, Dampak Dari Kenaikan PPN 11 Persen?

Jumat, 01 April 2022 | 15:30
Ding

Ilustrasi orang mengisi pulsa prabayar

Laporan Wartawan Nextren, Zihan Fajrin.

Nextren.com -Pemerintah diketahui menaikan Pajak Pertambahan Nilai atau PPN 10 persen menjadi 11 persen, dan hal ini ternyata berdampak ke industri telekomunikasi.

Hal ini sudah diatur oleh Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dimulai dari hari ini 1 April 2022.

Menurut Kompas.com, kebijakan ini tertuang dalam Rancangan Undang-Undang Harmonisasi Peraturan Perpajakan (RUU HPP) yang sudah disetujui oleh DPR RI.

Baca Juga: Cara Telepon dan SMS Tanpa Pulsa ke Sesama Telkomsel, Penting Saat Darurat!

Dengan adanya kebijakan baru, operator telekomunikasi beberapa sudah ada yang menanggapi dan mengumumkan kepada para penggunanya.

Di antaranya pun sudah menyesuaikan tarif PPN pada sejumlah produk dan layanan perusahaan termasuk pulsa.

Pihak dari Kompas.com mempertanyakan langsung terkait kenaikan harga pulsa kepada Indosat Ooredoo Hutchison, XL Axiata dan Telkomsel.

Pernyataan Pihak Indosat Ooredoo Hutchison

SVP-Head of Corporate Communications Indosat Ooredoo Hutchison, Steve Saerang mengatakan, terkait dengan rencana kenaikan tarif PPN yang akan berlaku per 1 April 2022.

"Sebagai Wajib Pajak, pada prinsipnya Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) akan mematuhi setiap peraturan perpajakan yang berlaku," ujarnya.

Steve juga mengatakan akan terus melakukan sosialisasi dan edukasi kepada pelanggan.

"(caranya) diantaranya melalui sms notifikasi, informasi di lembar tagihan (billing statement) pelanggan postpaid, dan jalur komunikasi lainnya," jelas Steve mengutip Kompas.com, Kamis (31/3).

Pantauan Nextren di aplikasi MyIM3 menunjukkan harga pulsa 25 ribu dibayar dengan harga yang sama 25 ribu dan itu berlaku dengan jumlah yang lain.

Baca Juga: Sambut Ramadan dan Lebaran 2022, Indosat Hadirkan Paket Freedom Internet Kuota Besar

Berbeda dengan membeli pulsa contohnya di aplikasi Shopee, pulsa 10 ribu ditawarkan dengan harga 11.500, namun hanya beberapa saja yang ditawarkan dengan harga lebih dari jumlah pulsa.

Pernyataan XL Axiata

Group Head Corporate Communication XL Axiata, Tri Wahyuningsih mengatakan, pihaknya akan mengikuti aturan dan ketentuan pemerintah untuk melakukan penyesuaian pemberlakuan besaran PPN.

"XL Axiata juga telah menginformasikan kepada seluruh pelanggan dan mitra bisnis bahwa terhitung efektif mulai tanggal 1 April 2022 tersebut, seluruh aktifitas transaksi bisnis yang dilakukan XL Axiata akan memberlakukan nilai PPN sebesar 11 persen sesuai dengan ketentuan dan aturan yang baru tersebut," jelasnya.

Nextren juga memantau harga pulsa XL di aplikasi Shopee, yang terlihat memiliki kelipatan 500 Rupiah di beberapa jumlah pulsa yang ditawarkan.

Namun hal tersebut tidak berlaku ketika membeli pulsa dengan jumlah besar 100 ribu Rupiah.

Harga yang harus dibayar malah justru berkurang yaitu 99.700 Rupiah, sehingga cukup menguntungkan konsumen.

Zihan

Harga pulsa XL saat ini (1/4) di aplikasi Shopee.

Pernyataan Telkomsel

Vice President Corporate Communications Telkomsel, Saki H. Bramono mengatakan, Telkomsel sebagai perusahaan yang mengedepankan good corporate governance akan selalu patuh pada setiap kebijakan yang ditetapkan oleh pemerintah.

Baca Juga: Fokus XL Axiata Tahun 2022 untuk Peningkatan Kapasitas dan Efisiensi Jaringan

Hal ini berlaku juga termasuk mematuhi jika ada penyesuaian atau perubahan terkait isi maupun jadwal penerapan aturan PPN.

"Pihak Telkomsel sejak 8 Maret yang lalu juga telah melakukan sosialisasi dan edukasi kepada pelanggan pascabayar melalui SMS Notifikasi," kata Saki.

Pantauan Nextren untuk pulsa Telkomsel di aplikasi Shopee pun cukup sama dengan XL Axiata.

Namun yang berbeda untuk pulsa 100 ribu, Telkomsel tetap menawarkan dengan harga 100 ribu.

Penyesuaian untuk harga pulsa pastinya akan berubah semakin hari.

Oleh karena itu, perlu adanya persiapan untuk masyarakat menyiapkan dana darurat lebih untuk menikmati layanan telekomunikasi. (*)

Tag

Editor : Wahyu Subyanto

Sumber kompas