Nextren.com -Perang antara Rusia dan Ukraina telah berlangsung lebih dari 1 bulan dan belum ada tanda-tanda berakhir.
Kedua perwakilan negara telah melakukan beberapa perundingan namun hasilnya nihil.
Perang yang berkepanjangan antara Rusia dan Ukraina juga melibatkan negara-negara anggota NATO seperti Amerika Serikat, Jerman, Spanyol, dll.
NATO kompak mengecam invasi Rusia ke Ukraina dan banyak memberi bantuan berupa persenjataan dan alat-alat militer kepada pasukan Ukraina.
Selain itu, negara-negara anggota NATO juga memberikan banyak sanksi politik dan ekonomi terhadap Rusia.
Baca Juga: AS Larang Keras China Pasok Cip Canggih ke Rusia, Bisa Bernasib Seperti Huawei?
Sayangnya, upaya-upaya 'pemulangan' pasukan Rusia yang dilakukan oleh NATO tak menemui kesuksesan.
Bahkan, beberapa negara anggota NATO mulai kewalahan menghadapi invasi Rusia di Ukraina yang tak kunjung henti.
Hal tersebut dapat terlihat dari meroketnya tingkat inflasi di beberapa negara anggota NATO.
Nextren mencatat setidaknya ada 4 negara anggota NATO yang mengalami peningkatan inflasi besar-besaran.Simak daftarnya di halaman berikutnya.
Jerman
Dilansir dari DW.com, tingkat inflasi di Jerman mengalami peningkatan hingga 7,6% pada bulan Maret 2022.
Tingkat inflasi di Jerman ini menjadi rekor tertinggi dalam 40 tahun terakhir.
Pemerintah Jerman mengatakan bahwa invasi Rusia ke Ukraina menjadi penyebab utama inflasi dimana harga energi meningkat pesat.
Baca Juga: Rusia 'Tersenyum' saat Harga Pertamax Naik Jadi Rp 16.000 di Indonesia
Spanyol
Spanyol menjadi negara NATO paling terdampak invasi Rusia ke Ukraina.
Pasalnya tingkat inflasi Spanyol di bulan Maret meningkat hampir 10% dibandingkan tahun lalu.
Dilansir dari Bloomberg, tingkat inflasi Spanyol bulan Maret ini menjadi yang terburuk selama 40 tahun ke belakang.
Sama seperti Jerman, inflasi yang dialami Spanyol dikarenakan kelangkaan energi sebagai dampak invasi Rusia dan Ukraina.
Baca Juga: Setelah Beri Kecaman, Indonesia Kini Malah Incar Minyak Mentah Rusia
Belgia
Belgia mengalami inflasi terburuk dalam 39 tahun terakhir karena invasi Rusia ke Ukraina.
Dilansir dari Brussels Times, tingkat inflasi Belgia di bulan Maret 2022 mencapai 8,3%.
Pemerintah Belgia sendiri menyalahkan harga minyak mentah dan gas yang meningkat sangat besar karena invasi Rusia ke Ukraina.
Baca Juga: Roman Abramovich Diduga Diracun Senjata Kimia, Kulit Wajah sampai Mengelupas!
Lithuania
Dilansir dari Xinhuanet, tingkat inflasi di Lithuania mencapai 15,6% di bulan Maret 2022.
Inflasi kali ini menjadi yang tertinggi setelah tingkat inflasi rata-rata Lithuania pada tahun 1994.
Kenaikan inflasi tahunan didorong oleh kenaikan harga kebutuhan rumah tangga, air, listrik, gas, dan bahan bakar.
(*)