Nextren.com - Sebuah kabar kurang mengenakkan datang dari maskapai penerbangan China Eastern Airlines.
Salah satu armada terbangnya dilaporkan baru saja mengalami kecelakaandi China.
Pesawat dengan tipe Boeing 737-800 tersebut membawa 132 orang termasuk para awak penerbangan.
Hingga kini, masih belum diketahui bagaimana nasib dari para penumpang dan kru pesawat terbang China Eastern AirlinesBoeing 737-800 itu.
Baca Juga: Pesawat China Eastern Airlines Jatuh di Gunung dan Terbakar, Penumpang 132 Orang dan 9 Awak
Melansir dari tuko.co.ke, Boeing 737-800 sendiri adalah bagian dari Boeing 737 Next Generation (737NG).
Pesawat pabrikan perusahaan asal Amerika Serikat ini pertama kali diproduksi tahun 1991.
Sejak saat itu,Boeing 737-800 banyak digunakan oleh berbagai macam maskapai penerbangan di seluruh dunia.
Bahkan menurut laman resmi Boeing, tipe tersebut adalahyang paling laris diproduksi diantara tipe pesawat lainnya.
Selengkapnya dapat dibaca di halaman kedua.
Boeing 737-800 yang dipakai China Eastern Airlines dan maskapai lain merupakan pesawat jet dengan poros tunggal pertama yang didesain 100% secara 3D digital.
Desain tersebut memastikan semua seri Boeing 737-800 memiliki kesamaan, terutama dari segi teknologi dan peningkatan kemampuan.
Pesawat ini memiliki panjang 129 kaki dan 6 inci, lebar sayap pesawat sepanjang 117 kaki dan 5 inci, serta tinggi pesawatmencapai41 kaki dan 3 inci.
Sama seperti pendahulunya, Boeing 737-800dilengkapi dengan mesin model CFM-56.
Dengan mesin yang diletakkan dibawah sayap itu, Boeing 737-800memiliki daya tenaga sekitar 27,300 Pon.
Selain itu,Boeing 737-800 jugahadir dengan peningkatan teknologi pada mesin, sayap campuran, dan rem karbon.
Baca Juga: Video Boeing 737 China Eastern Airlines Jatuh Menukik, Ngeri!
Lebih lanjut, Boeing 737-800 hadir dengan kapasitas maksimal mencapai 189 penumpang.
Pesawat tipe inipun memiliki ruang penyimpanan kabinet yang besar di dalam pesawat.
Selama penerbangan, penumpang akan dimanjakan dengan fasilitas hiburan kekinian yang ada di dalam pesawatBoeing 737-800.
Banyak Alami Keretakan
Berdasarkan temuan Boeing di tahun 2019, terdapat retakan pada armada pesawat Boeing 737NG.
Total, ada sekitar38 keretakan struktural pada pesawat Boeing 737 NG.
Alhasil, sejumlah maskapai penerbangan di dunia memustukan untuk menghentikan sementara pengoperasiannya.
Di Indonesia sendiri, ada lima pesawat Boeing Next Generation yang dikandangkan tahun 2019 karena ditemukannya retakan.
Dengan jatuhnya armada milik China Eastern Airlines, hal ini menambah daftar hitam pesawatBoeing 737NG. (*)
Baca Juga: Peringatan Boeing Tunjukkan Penyebab Pesawat Sriwijaya Air SJ182 Jatuh?