3 Rahasia Gelap Dibalik OnlyFans yang Bikin Konten Panas Dea Onlyfans Jadi Tren

Jumat, 11 Maret 2022 | 18:30
Twitter.com/GRESAIDS

Dea Onlyfans

Nextren.com -Nama Dea OnlyFans mendadak menjadi perbincangan netizen Indonesia.

Dea OnlyFans bahkan menjadi tren di Twitter dan Instagram setelah ia diundang di acara podcast Deddy Corbuzier dan TalkPod.

Di acara tersebut, Dea OnlyFans mengaku bahwa ia menjual koleksi foto dan video "panas" di platform OnlyFans.

Dea juga mengungkapkan bahwa ia betah menjual kontennya di OnlyFans karena mendapat sejumlah keuntungan material.

Baca Juga: OnlyFans Akan Hapus Konten Tidak Senonoh di Platformnya, Alasannya?

OnlyFans merupakan layanan berlangganan konten eksklusif.

OnlyFans didirikan oleh Timothy Stokely pada tahun 2016 dan saat ini telah memiliki lebih dari 50 juta pengguna dan 1 juta konten kreator.

Meski terdengar aman, platform OnlyFans mempunyai sejumlah "rahasia gelap" yang masih belum diketahui banyak orang.

Nah, kali ini tim Nextren akan membahas rahasia di balik platform OnlyFans. Yuk, simak selengkapnya!

Baca Juga: CEO OnlyFans Buka Suara, Ini Alasan Konten 'Panas' Dihilangkan

1.Remaja Dibawah Umur Jual Konten Telanjang di OnlyFans

Pada Juni 2021,BBC meluncurkan video dokumenter yang menunjukan tren penjualan konten telanjang oleh remaja dibawah umur di OnlyFans.

Dalam video dikumenter tersebut, BBC mengungkap banyaknya remaja dibawah 18 tahun yang menjual konten telanjang di OnlyFans.

Hal ini menunjukan adanya kerentanan sistem OnlyFans yang dapat dibobol dengan mudah oleh para remaja.

Pasalnya, hukum di Britania Raya pada saat itu tak mewjibkan OnlyFans untuk melakukan pengecekan terhadap konten pornografi remaja dibawah umur.

Setelah kasus tersebut menjadi perhatian banyak orang, OnlyFans menindaklanjutinya dengan melakukan review sistem keamanan untuk memastikan platformnya berjalan sesuai dengan hukum yang berlaku.

Baca Juga: 4 Fakta Seputar Platform Quotex yang Menjadi Tren karena Kasus Doni Salmanan

Onlyfans
Onlyfans

Aplikasi Onlyfans

2. Konten Panas OnlyFans Bocor di Internet

Platform OnlyFans tak dapat terlepas dari isu pembajakan internet.

Dilansir dari listverse, ratusan konten panas OnlyFans bocor di internet karena ulah hacker yang tak diketahui identitasnya.

Konten-konten panas tersebut diunggah kembali oleh hacker di Google Drive dan dapat diakses secara gratis oleh pengguna internet.

Baca Juga: Uang Doni Salmanan ke Artis: Nyawer Reza Arab Rp 1 Miliar Hingga Beli Minuman Rizky Febian Rp 400 Juta

3. Tak Bisa Lepas dari Pornografi

Pada Agustus 2021, OnlyFans berupaya untuk menghapuskan konten-konten pornografi di platformnya.

CEO OnlyFans, Tim Stokeleymengungkapkan bahwa penghapusan konten pronografi di OnlyFans disebabkan oleh pemblokiran 3 bank besar.

Bank of New York Mellon, Metro Bank, dan JPMorgan Chase menolak layanan yang bersangkutan dengan konten 'panas' di OnlyFans.

Namun, hal tersebut mendapatkan protes dari banyak konten kreator OnlyFans.

Pada akhirnya, Tim Stokeley tak jadi menghilangkan konten-konten pornografi di OnlyFans.

(*)

Editor : Wahyu Subyanto

Baca Lainnya