Ini Alasan Putin Kuasai Pembangkit Nuklir di Ukraina, Inginkan Kekacauan?

Selasa, 08 Maret 2022 | 11:25
SPUTNIK KREMLIN/MIKHAIL METZEL via AP

Presiden Rusia, Vladimir Putin

Nextren.com -Invasi Rusia ke Ukraina telah memasuki hari ke-13 dan masih belum ada tanda-tanda ketegangan mereda di antara kedua negara.

Hingga Selasa ini (8/3), Rusia bersikeras untuk menuntaskan operasi militernya di Ukraina.

Vladimir Putin mengklaim bahwa operasi militer Rusia bertujuan untuk memberantas kelompok Neo-Nazi Ukraina yang membahayakan perbatasan Rusia.

Pada awalnya, Putin berfokus untuk membebaskan wilayah-wilayah pro Rusia di Ukraina dan memberantas markas-markas pasukan Ukraina.

Namun, pada perkembangannya pasukan Rusia juga menyerang kota-kota besar Ukraina seperti Kyiv, Mariupol, Odesa, dll.

Tak hanya itu, pasukan Rusia juga berambisi untuk mengusai pembangkit listrik tenaga nuklir di Ukraina.

Pada 25 Februari lalu, Rusia berhasil mengambil alih reaktor nuklir di Chernobyl.

Kemudian, pada 4 Maret, pasukan Rusia mampu menguasai pembangkit listrik tenaga nuklir terbesar Eropa yang terletak di Zaporizhzhia.

Lantas, apa tujuan Putin menguasai pembangkit nuklir di Ukraina? Simak penjelasan di halaman berikutnya.

Baca Juga: Putin Minta Daftar Negara yang Beri Sanksi ke Rusia, Indonesia Masuk Daftar?

Alasan Putin Ingin Kuasai Pembangkit Nuklir Ukraina

Alasan pertama, Putin ingin mempunyai kontrol yang besar terhadap pasokan listrik di Ukraina.

Keberhasilan pasukan Rusia menguasai pembangkitan nuklir Ukraina memungkinkan Rusia memegang saklar listrik di Ukraina.

Sebagai informasi, Ukraina sangat bergantung pada tenaga nuklir untuk memasok jaringan energinya yang mencapai lebih dari 50% dari total kapsitas pembangkit nasional.

PLTN Zaporizhzhia yang saat ini dikuasai Rusia merupakan PLTN terbesar di Eropa yang berisi 6 reaktor.

PLTN Zaphorizhzhia mampu menghasilkan hingga 6.000 megawatt dari keseluruhan produksi listrik Ukraina.

NPP/Reuters
NPP/Reuters

Hasil rekaman kamera pengintai menunjukan pendaratan suar di PLTN Zaporizhzhia

Baca Juga: Rusia Tuduh Ukraina Akan Gunakan Bom Nuklir Plutonium, Mirip Bom Nagasaki?

Alasan kedua, pembangkit nuklir akan menjadi bagian dari strategi militer yang penting untuk Rusia.

Rel di PLTN Ukraina memungkinkan Rusia untuk memindahkan divisi lapis baja dengan lebih cepat tanpa menggunakan banyak bahan bakar.

Baca Juga: Samsung Hentikan Seluruh Penjualan Produk ke Rusia, Tuntut Perdamaian!

Alasan ketiga, Putin ingin menggunakan trik psikologi "ketakutan sebagai senjata".

Keberhasilan Rusia menguasai pembangkit nuklir Ukraina memungkinkan mereka untuk menciptakan disinformasi untuk menakut-nakuti warga dunia.

Putin membutuhkan fasilitas nuklir untuk mendukung cerita yang dia sampaikan bahwa Ukraina mengembangkan senjata nuklir yang membahayakan dunia.

(*)

Tag

Editor : Wahyu Subyanto