Pengusaha Minyak Arifin Panigoro Meninggal Dunia, Ini Profilnya!

Senin, 28 Februari 2022 | 14:35
Tribunnews

Arifin Panigoro

Nextren.com -Kabar duka kembali menyelimuti bangsa Indonesia setelah pengusaha dan politisi Arifin Panigoro meninggal dunia.

Dilansir dari Kontan, Arifin Panigoro meninggal dunia pada 28 Februari 2022 pukul 03.29 di Amerika Serikat.

Rumah duka nantinya akan berlokasi di Griya Jenggala, Jl Jenggalan 1 No 2, Jakarta.

Sayangnya, waktu dan tempat pemakaman masih belum diinformasikan.

Baca Juga: Ini Bahaya Senjata Nuklir Rusia 'Satan 2', Bisa Lenyapkan Satu Negara!

Bagi kamu yang belum tau, Arifin Panigoroadalah sosok pengusaha minyak dan politisi ternama di Indonesia.

Berikut merupakan profil lengkap Arifin Panigoro.

Profil Arifin Panigoro

Dilansir dari Kompas TV, Arifin Panigoro lahir pada 14 Maret 1945 di Gorontalo.

Arifin Panigoro merupakan alumni Teknik Elektro Intitut Teknologi Bandung (ITB) tahun 1973.

Arifin Panigoro memulai usahanya sebagai kontraktor instalasi listrik.

Ia menawarkan jasanya secara door to door atau dari pintu ke pintu.

Kemudian, Arifin Panigoro berhasil memulai proyek pemasangan pipa secara kecil-kecilan.

Proyek tersebut menjadi cikal bakal Medco Energi yang mulai populer pada tahun 1981 sebagai usaha pengeboran minyak.

Baca Juga: Ini arti Kata YGY, Bahasa Gaul yang Populer di TikTok

Pada tahun 1992, Arifin Panigoro berhasil membawa Medco untuk mengusai kontrak eksplorasi dan produksi Tesoro di Kaliantan Timur.

Kemudian, Medco terus berkembang dan memperkuat permodalan dengan melantai di bursa saham.

Saat ini, Medco telah menjadi perusahaan energi bersakala besar.

Salah satu proyek besar yang saat ini dijalankan oleh Medco adalah pembangunan sumur panas bumi terbesar di dunia.

Proyek tersebut berbasis di kawasan Sumatera Utara.

Baca Juga: Pemerintah Rusia Blokir Akses Twitter dan Facebook, Ini Alasannya!

Pada 2016, Arifin Panigoro menempati posisi ke-18 sebagai orang terkaya di Indonesia.

Arifin Panigoro pun sempat memperoleh penghargaan sebagai salah satu pengusaha pembayar pajak terbesar.

Namun, pada tahun 2018 Arifin Panigoro tak lagi masuk sebagai 50 orang terkaya di Indonesia.

Selain menjadi pengusaha, Arifin Panigoro juga merupakan politisi ternama.

Ia tercatat sempat menjadi anggota PDIP pada 1999-2005 dan menjadi Ketua Fraksi PDIP di DPR RI pada 2002-2003.

Pada tahun 2005, Arifin memutuskan keluar dari PDIP dan mendirikan partai baru bernama Partai Demokrasi Pembaruan.

Pada tahun 2019, Arifin Panigoro menerima bintang Mahaputera Nararya dari Presiden Joko Widodo.

Selain itu, Arifin Panigoro ditunjuk sebagai anggota Dewan Pertimbangan Presiden sejak 13 Desember 2019.

(*)

Editor : Wahyu Subyanto

Baca Lainnya