Nextren.com -Perang Rusia-Ukraina telah memasuki hari ke-5 pada Senin (28/2).
Setelahberjalan selama 5 hari, perang Rusia-Ukraina menimbulkan kerusakan besar khususnya bagi Ukraina.
Baru-baru ini, Ukraina dikabarkan kehilangan salah satu alat transportasi unggulannya.
Dailansir dariCNN, pesawat raksasa Antonov An-225 'Mirya' milik Ukraina berhasil dihancurkan oleh pasukan Rusia.
Pasukan Rusia berhasil menghancurkan pesawat dengan nama 'Mirya' ini di hangar Bandara Hostomel, Ukraina.
Baca Juga: Pemerintah Ukraina Berikan Surat Resmi ke Bos Apple, Begini Isinya!
Hancurnya pesawat An-225 'Mirya' terjadi setelah muncul serangan helikopter Rusia.
Citra satelit dari Maxar Technologies menampilkan kerusakan parah di hanggar tempat AN-225 disimpan.
Dilansir dari CNN, beberapa pihak Ukraina juga telah mengkonfirmasi penghancuran pesawat Mirya oleh pasukan Rusia.
Baca Juga: Dituduh Kerjasama dengan Rusia, Aplikasi Premise Cabut Akses di Ukraina
Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba menuliskan tweet pada 27 Februari lalu yang mengkonfirmasi penghancuran pesawat Mirya.
Dalam tweetnya, Dmytro Kuleba mengatakan bahwa pasukan Rusiabisa menghancurkan 'Mirya' tapi tak bisa menghancurkan mimpi masyarakat Ukraina.
"Rusia mungkin telah menghancurkan 'Mirya' kami. Tapi mereka tak akan bisa menchancurkan mimpi kami untuk menjadi negara kuat, bebas, dan demokratis di Eropa," tulis Dmytro Kuleba.
Baca Juga: NATO Kerahkan Pasukan Respons Cepat ke Ukraina: Darat, Udara, Maritim dan Operasi Khusus
Kabar hancurnya pesawat Mirya juga dilaporkan oleh akun Twitter @Ukraine.
Akun terverifikasi tersebut mengungkapkan bahwa penghancuran pesawat Mirya terjadidi lapangan terbangdi dekat kotaKyiv.
Baca Juga: Pemerintah Rusia Blokir Akses Twitter dan Facebook, Ini Alasannya!
Sebagai informasi, nama 'Mirya' berasal dari bahasa Ukraina yang berarti mimpi.
Pesawat ini telah berumur lebih dari 30 tahun dan beroperasi sejak zaman Uni Soviet.
Hingga saat ini, 'Mirya' merupakan pesawat terbesar dan terberat di dunia.
Pesawat ini dibuat oleh perusahaan Antonov yang berbasis di Kiev.
Perusahaan Antonov hanya membuat 1 pesawat An-225 dan kini dikabarkan telah mengalami kerusakan karena serangan Rusia.
Sangat disayangkan bagaimana perang mengakhiri riwayat pesawat terbesar di dunia tersebut.
(*)