Nextren.com -Pemerintah Ukraina baru-baru ini rajin meminta bantuan petinggi perusahaan teknologi untuk menghadapi invasi Rusia.
Setelah meminta bantuan kepada Elon Musk, pemerintah Rusia juga turut meminta bantuan kepada Tim Cook.
26 Februari kemarin,Menteri Transformasi Digital Ukraina Mykhailo Fedorov meminta bantuan CEO Apple, Tim Cook.
Mykhailo Fedorov meminta Tim Cook untuk menghentikan seluruh layanan Apple di Rusia.
Tak main-main, Mykhailo Fedorov bahkan melayangkan surat resmi yang ditujukan kepada CEO Apple, Tim Cook.
Pada intinya, surat tersebut berisi permohonan dukungan dari Apple untuk membantu Ukraina dalam menghadapi invasi Rusia.
Mykhailo Fedorov berharap Apple mampu mengambil sikap tegas dengan menghentikan seluruh distribusi produk dan layanan Apple di Rusia.
Dalam suratnya, Mykhailo juga menginginkan Apple untuk memblokir akses App Store untuk Rusia.
"I appeal to you and I am sure that you will not only hear, but also do everything possible to protect Ukraine, Europe, and finally the entire democratic world from bloody authoritarian agression - to stop spllying Apple services and products to the Russian Federation, including blocking acess to App Store,"tulis Mykhailo Fedorov dalam surat resminya.
Baca Juga: Bos Apple Siap Membantu Upaya Kemanusiaan di Ukraina
Jika Apple bersedia untuk membantu Ukraina, Fedorov percaya bahwa hal tersebut akan memotivasi kau muda dan penduduk Rusia untuk secara aktif menghentikan agresi militer.
Sayangnya, Tim Cook masih belum memberikan keterangan apapun seputar permintaan Menteri Transformasi Digital Ukraina.
Tim Cook nampaknya masih mempunyai beberapa pertimbangan penting sebelum mengeluarkan sanksi kepada Rusia.
Baca Juga: Pemerintah Rusia Blokir Akses Twitter dan Facebook, Ini Alasannya!
Meski masih belum menyetujui permohonan pemerintah Ukraina, Tim Cook telah berinisiatif untuk mendukung upaya kemanusiaan lokal di Ukraina.
"Saya sangat prihatin dengan situasi di Ukraina. Kami melakukan semua yang kami bisa untuk tim kami di sana dan akan mendukung upaya kemanusiaan lokal," tulis Tim Cook dalam tweet yang diunggah pada 25 Februari 2022.
Kemudian, Tim Cook juga mengajak seluruh pihak untuk bersatu dalam menyerukan perdamaian.
"Saya memikirkan orang-orang yang saat ini berada dalam bahaya dan bergabung dengan orang yang menyerukan perdamaian," sambung Tim Cook dalam tweet pribadinya.
I am deeply concerned with the situation in Ukraine. We’re doing all we can for our teams there and will be supporting local humanitarian efforts. I am thinking of the people who are right now in harm’s way and joining all those calling for peace.Baca Juga: Jumlah Gaji & Tunjangan CEO Apple Tim Cook di 2021, Triliunan Rupiah!— Tim Cook (@tim_cook)February 25, 2022
Pernyataan Tim Cook di atas menunjukan netralitas Apple dalam konflik Rusia Ukraina.
Tim Cook terlihat tak ingin bersikap berlebihan dan memihak salah satu kubu dalam perang Rusia Ukraina.
Ia cenderung mendorong upaya perdamaian untuk kedua belah pihak yang bertikai.
(*)