Nextren.com - Dalam beberapa jam terakhir, situasi Rusia dan Ukrainasedang panas-panasnya.
Terlebih setelah Rusia memutuskan untuk meluncurkan serangan rudal ke sejumlah kota di Ukraina.
Di berbagai macam platform media sosial, telah beredar video amatir serangan rudal Rusia ke wilyah Ukraina.
Salah satu video amatir tersebut datang dari rekaman live Twitter seorang reporter bernama Bryce Wilson.
Baca Juga: Rusia vs Ukraina Makin Panas, Video Serangan Rudal Beredar di Medsos
Bryce Wilson sendiri adalah reporter asal Australia yang tengah meliput situasi di Ukraina.
Pada suatu momen ketika Wilson melakukan live Twitter, dirinya dikejutkan dengan kemunculan rudal Rusia.
Melalui live streaming di akun Twitter miliknya@brycewilsonAU, dapat dilihat sebuah rudal melayang diatas kepala Wilson.
Beruntung baginya, rudal Rusia tersebut tidak meledak ditempatnya berpijak saat itu.
Selengkapnya dapat dibaca di halaman selanjutnya.
Sebelum rudal melayang diatas kepalanya, Wilson dalam live Twitter sempat mengatakan bahwa ia tidak percaya Rusia mendeklarasikan perang terhadap Ukraina.
"Ini gila. Saya tidak percaya Rusia telah mendeklarasikan perang dengan Ukraina". kata Wilson dalam live Twitternya.
Namun hanya berselang beberapa detik, rudal Rusia dengan kecepatan tinggi melayang di langit di tempatnya berpijak waktu itu.
Tidak hanya Wilson, netizen pengguna Twitter yang sedang menonton live Twitter miliknya juga ikut terkejut.
Rekaman video Wilson ketika melakukan live Twitter sendiri telah tersebar luas, salah satunyadisebarkan oleh akun @PoisedTactical.
Baca Juga: Tank Andalan Rusia Terminator 2 untuk Perang Kota, Bisa Bidik 3 Sasaran Sekaligus
Tidak Sedang Melakukan Liputan
Melalui akun Twitternya, Wilson mengkonfirmasi bahwa dia tidak sedang melakukan liputan apapun waktu itu.
"Saya tidak sedang melakukan liputan media apapun saat ini". tulis Wilson di akun Twitter@brycewilsonAU.
Dirinya hanya sedang melakukan live Twitter biasa ketika tiba-tiba rudal milik negara pimpinan Vladimir Putin melayang diatas kepalanya.
Wilson juga berjanji akan terus memberikan update mengenai situasi di Ukraina, terutama setelah perang Rusia vs Ukraina tidak lagi bisa dibendung. (*)