Nextren.com - Gojek dan TBS bekerjasama dengan membentuk sebuah perusahaan patungan bernama Electrum untuk mendorong percepatan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia.
Sejak tahun 2021, perusahaan tersebut telah memberikan keleluasaan bagi driver Gojek yang ingin menggunakan motor listrik besutannya.
Pihak perusahaan menyebut bahwa sudah ada sekitar 5.000 unit kendaraan motor listrik yang tersedia di wilayah Jakarta Selatan.
Adanya motor listrik pun diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dari para driver Gojek untuk membantu memperbaiki lingkungan.
Selain itu, tujuan Gojek menawarkan motor listrik pun sejalan dengan rencana perusahaan yang memiliki visi untuk melakukan langkah nol emisi atau "Zero Emissions".
"Hal ini diwujudkan lewat hadirnya kendaraan listrik yang operasionalnya akan terus diperluas," ucap Head of Global Transport Marketing Gojek, Amanda Parikesit, dikutip dari GridOto, Rabu (23/2).
Amanda turut menyebut kalau adanya motor listrik bisa menjadi salah satu fitur penyerapan jejak karbon yang terintegrasi pada layanan Gojek.
Ia pun menjelaskan bahwa para driver Gojek bisa sewa motor listrik untuk dipakai beroperasi setiap hari.
Lalu apa saja syarat sewa motor listrik untuk driver Gojek tersebut?
Baca Juga: Gojek Siapkan Kendaraan Listrik untuk Para Driver Ojol, Target 100 persen di Tahun 2030
Syarat Sewa Motor Listrik untuk Driver Gojek
Bagi driver Gojek yang ingin bergabung sebagai mitra pengguna motor listrik, Gojek memiliki beberapa syarat yang diklaim cukup mudah.
Pertama, driver harus dipastikan masih terdaftar dan aktif sebagai mitra Gojek.
Lalu jika hal tersebut sudah sesuai, maka driver Gojek dipersilahkan untuk mendatangi kantor operasional Gojek terdekat untuk proses pendaftaraan.
Untuk biayanya sendiri, motor listrik Gojek dibanderol mulai dari harga Rp 30 ribuan sehari.
Namun dengan biaya tersebut, driver Gojek dikatakan tidak perlu memikirkan lagi biaya perawatan armada.
Motor Listrik Lebih Hemat untuk Driver Gojek
Pada kesempatan berbeda, seorang driver Gojek yang menggunakan motor listrik menyatakan bahwa dirinya bisa menghemat uang sekitar Rp 15 ribu setiap harinya.
"Kalau perhari saya beli BBM seharga Rp 40 sampai 45 ribu perhari, dengan ini (motor listrik) saya sewa Rp 30 ribu per hari," ucapnya dalam acara konferensi pers, Selasa (22/2) kemarin.
Baca Juga: Kata Driver Gojek Motor Listrik Lebih Hemat, Irit Rp 15 ribu Sehari
Ismail juga menyebut bahwa jarak tempuh yang bisa dilakukan oleh motor listrik pun cukup jauh.
Ia menuturkan bahwa setiap harinya, histori pesanannya bisa mencakup jarak hingga 200 kilometer.
Dan dengan kondisi tersebut, motor listrik yang digunakannya membutuhkan sekitar 2 kali pergantian baterai.
Sebagai informasi, driver Gojek yang menggunakan motor listrik akan bisa langsung memanfaatkan dua baterai sekaligus di dalam kendaraan.
Satu baterai diklaim bisa dipakai untuk jarak tempuh hingga 60 kilometer.
Jadi apakah Sobat Nextren yang berprofesi sebagai driver Gojek berniat untuk sewa motor listrik?
(*)