5 Startup Tinc Batch 7 Telkomsel Ini Siap Hadirkan Solusi Digital Bagi Masyarakat

Sabtu, 19 Februari 2022 | 19:38
Telkomsel

5 startup dalam Tinc Batch 7 Telkomsel

Nextren.com – Geliat pertumbuhan startup di Indonesia terus berlangsung, seiring makin maraknya digitalisasi di Indonesia.

Apalagi dukungan korporasi besar dilakukan lewat berbagai program, salah satunya Tinc Telkomsel.

Program Telkomsel Innovation Center (Tinc) Batch 7 yang berlangsung sejak Desember 2021, kini telah menemukan lima startup terbaik yang berhasil melalui berbagai tahapan seleksi ketat.

Maka kelima startup itu bisa maju ke seleksi terakhir sebelum berakselerasi bersama Tinc dan Telkomsel.

Tujuannya agar solusi digitalnya lebih berdampak, sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi digital Indonesia.

Baca Juga: Jeff Bezos Kumpulkan Ilmuwan Top Dunia, Cari Teknologi Anti Penuaan

Menurut Vice President Strategic & Explorative Partnership Telkomsel, Mahmud Saladin, dalam Media Update Tinc Batch 7 (18/2), penyelenggaraan Tinc untuk memperkuat ekosistem digital nasional secara inklusif dan berkelanjutan.

Caranya dengan menghadirkan wadah bagi startup lokal untuk berkembang dan mengoptimalkan potensinya lewat kolaborasi dan pemanfaatan teknologi dan ekosistem Telkomsel.

Maka Tinc sangat selektif memilih startup untuk berkolaborasi dengan Telkomsel, terutama yang berpotensi mengembangkan solusi digital agar bisa meningkatkan keunggulan produk dan layanan Telkomsel.

Sepanjang Oktober-Desember 2021, ada 129 startup yang mendaftar untuk mengikuti program Tinc Batch 7.

Agar bisa ke tahap final, ratusan startup itu harus melalui seleksi ketat menjadi 50 startup, yang berhasil lolos ke tahap video pitch screening.

Lalu tersisa 21 startup lolos ke tahap interview & demo, dilanjutkan 9 startup lolos ke tahap pitchday.

Hingga akhirnya terpilih 5 startup lolos untuk seleksi ke tahap onboarding, sehingga berkesempatan menjalin kolaborasi dengan Telkomsel.

Startup yang mendaftar Tinc batch 7 itu bergerak di bidang Education (12 startup), Agriculture (7 startup), Software as a service/SaaS (8 startup), Smart City & Environment (6 startup), Logistic & Transportation (7 startup), Healthcare (4 startup), Finance (3 startup), serta Media & Certification (3 startup).

Agar terpilih menjadi peserta Tinc, puluhan startup harus melewati tahap seleksi ketat seperti video pitch screening, interview dan demo, dan pitching day.

Baca Juga: Cegah Startup Zombie, Ini 5 Kunci Mencari Product-Market Fit Bagi Startup Indonesia

Puluhan startup yang lolos seleksi tahap pertama telah sesuai dengan kriteria dan fokus pengembangan Tinc Batch 7 sebelumnya, yaitu bergerak di bidang Agritech, Healthcare, Education, Leisure Economy, Logistics & Supply Chain, dan Gaming dengan memanfaatkan teknologi jaringan 5G, Software as a service (SaaS)/Platform as a Service (PaaS), Artificial Intelligence (AI)/Machine Learning, maupun Internet of Things (IoT).

Setelah terpilih, kelima startup itu bisa menjalani proses pengembangan inovasi lewat berbagai program Tinc selama 5 bulan.

Program-program itu adalah startup diagnostic, kolaborasi di ekosistem digital Telkomsel, investor network, mentorship, bootcamp & workshop, demo day, dan potensi untuk mendapatkan funding.

Kelima startup yang lolos seleksi ini adalah Askara Daulat Desa, Fammi, Machine Vision, Tujju, dan Tumbasin.

Mereka terbukti mampu mengembangkan inovasi digital sebagai solusi yang lebih berdampak, dalam memenuhi kebutuhan masyarakat maupun sektor lintas sektor industri.

Sejak hadir pada 2018, Tinc menjadi program akselerator Telkomsel untuk semua solusi digital lewat penerapan tiga nilai utama dalam mendukung kemajuan para inovator lokal. Tiga nilai itu adalah Connect, Accelerate dan Grow.

Connect untuk menghubungkan startup berpengaruh ke ekosistem yang tepat untuk tumbuh.

Accelerate bertujuan mempercepat pertumbuhan startup untuk memastikan kesiapan pasar.

Sedangkan Grow berupaya mengembangkan startup lewat kolaborasi pemanfaatan Ekosistem Digital Telkomsel untuk komersialisasi dan scaling up.

Baca Juga: Kebutuhan Logistik di Indonesia Rumit Ingin Diatasi Startup Zyllem

Dalam batch ke-7 ini, Tinc menggandeng Google Cloud, Meta, AWS, dan Xendit sebagai mitra strategis untuk mendukung pengembangan startups program Tinc.

“Tinc sebagai program corporate accelerator dari Telkomsel akan terus bergerak maju untuk mendampingi dan mengakselerasi para inovator lokal, ujar Mahmud.

Tujuannya untuk menciptakan lebih banyak lagi solusi digital yang tepat guna dan memiliki dampak sosial positif bagi masyarakat.

Editor : Wahyu Subyanto

Baca Lainnya