Nextren.com - Fenomenabinary optiontengah menjadi perbincangan hangat di kalangan YouTuber hingga netizen di Indonesia.
Sejumlah orang mengaku telah mendapat efek negatif setelah bergabung dengan salah satu platformbinary optionyakni Binomo.
Beberapa orang mengklaim kalau dirinya merupakan korban aplikasi Binomo dan terjebak oleh iming-iming dari para affiliator.
Dan dari sederet nama affiliator yang disebut oleh korban aplikasi Binomo, tercatut pula namacrazy rich Indra Kenz.
Pria bernama asli Indra Kesuma dituding sebagai salah satu affiliator aplikasi Binomo yang mendapat keuntungan dari ruginya orang-orang di platformbinary optiontersebut.
Indra Kenz Alami Kerugian Bisnis
Tuduhan dari para korban aplikasi Binomo itu pun diakui Indra Kenz telah berimbas pada bisnisnya.
Pria kelahiran tahun 1996 mengaku mengalami kerugian bisnis sejak adanya isu yang tidak sedap tersebut.
Dan hal itu pun membuat Indra Kenz dikabarkan telah mendatangi Polda Metro Jaya.
Baca Juga: 68 Situs Trading Ilegal Diblokir Bappebti, Ada Binomo dan Olymptrade!
Dihimpun dari KompasTV, Indra Kenz datang bersama dengan kuasa hukumnya, Wardaniman Larosa,pada hari Senin (7/2) kemarin.
Indra Kenz mengaku bahwa pihaknya sedang mencoba untuk menangani tudingan dari para korban aplikasi Binomo yang sedang menimpa dirinya.
"Jadi kan hari ini kita mau koordinasi soal isu-isu yang sudah beredar selama ini, kan ini masih dugaan, tetapi kan ini sudah merugikan saya," tutur Indra Kenz, dikutip dari Kompas yang melansir dari Tribun.
Indra Kenz Laporkan Korban Aplikasi Binomo
Kedatangan Indra pun diketahui untuk melaporkan seseorang yang dianggap telah melakukan pencemaran nama baik.
Meski begitu,crazy richkelahiran Sumatera Utara tersebut enggan menyebut secara jelas, siapa orang yang dilaporkannya ke polisi.
Bantah Jadi Affiliator Aplikasi Binomo
Dalam kesempatan yang sama, Indra Kenz turut menyatakan bahwa ia hanya seorang pengguna aplikasi Binomo.
Menurutnya, untung atau ruginya orang-orang yang mengaku sebagai korban aplikasi Binomo, bukanlah tanggung jawab Indra.
Baca Juga: 3 Aplikasi Reksa Dana Ini Patut Kamu Coba Untuk Investasi Online
Secara tidak langsung, ia membantah kalau dirinya telah menjadi affiliator aplikasi Binomo.
"Saya sebagai user (pengguna)," tegas Indra Kenz.
"Semua orang bisa mendaftar di sana (Binomo), bisa menggunakan aplikasi tersebut, mau dia untung ataupun rugi, itu menjadi tanggung jawab masing-masing," imbuhnya.
Adanya tuduhan dari para korban aplikasi Binomo pun dianggap Indra Kenz telah menyudutkannya.
Ia merasa bahwa tudingan tersebut telah membuat perspektif kalau kerugian di aplikasi Binomo adalah akibat dari ulahnya.
"Nama saya dirugikan di sini, karena dianggap mempromosikan sesuatu yang dianggap berbagu judi," pungkas Indra Kenz.
(*)