Seleksi Penerimaan CPNS 2022 Ditiadakan, Bakal Digantikan Robot?

Jumat, 04 Februari 2022 | 20:00

Rumah PNS di ibu kota baru

Nextren.com - Pegawai Negeri Sipil (PNS) merupakan salah satu profesi yang cukup populer di Indonesia.

Masyarakat Tanah Air berlomba-lomba agar bisa menjadi bagian dari PNS di berbagai macam bidang.

Namun di tahun ini, seleksi penerimaan CPNS tidak akan dilaksanakan, yang mana menimbulkan berbagai macam spekulasi.

Salah satuspekulasi penyebebab seleksi CPNS 2022 tidak dilaksanakan karena adanya wacana penggantian PNS dengan tenaga robot.

Wacana PNS diganti robot ini sejatinya bukan merupakan kali pertama mencuat.

Melansir darikompasiana.com, wacana penggantian peran kerja PNS oleh robot sudah pernah beredar di tahun 2016.

Pada waktu itu, Pemerintah sedang gencar-gencarnya menggulirkan gagasan e-government, sehingga isu pengalihan PNS ke robot juga turut mencuat.

Kini setelah hampir 5 tahun berlalu wacanatersebut kembali mencuat ke publik.

Terlebih Pemerintah dikabarkan sedang berencana mengurangi jumlah PNS dalam beberapa tahun ke depan. Selengkapnya dapat dibaca di halaman selanjutnya.

Baca Juga: Selamat Tinggal PNS, Perannya Bakal Digantikan oleh Robot AI

Dilansir via TribunKupang, Pemerintah memang tidak akan menyelenggarakan CPNS 2022, tetapi rekrutmen Aparatur Sipil Negara (ASN) tetap akan berlangsung.

Menurut Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN RB), Tjahjo Kumolo,rekrutmen ASN akan difokuskan pada Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja ( PPPK ).

“Untuk sementara rekrutmen TA 2022 difokuskan pada PPPK terlebih dahulu, khususnya untuk memenuhi kebutuhan pelayanan dasar kependidikan (guru) dan tenaga pelayanan kesehatan,” katanya mengutip dari TribunKupang.

Terkait dengan alasannya, Tjahjo berujar bahwa Pemerintah memang sedang berupaya melakukan transformasi digital menujuSistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).

Sehingga, kata Tjahjo, perlu dikaji secara menyeluruh dampaknya kepada kebutuhan ASN di semua instansi Pemerintah.

Apalagi menurut Tjahjo, jabatan pelaksanaan akan berkurang dengan adanya transformasi digital tersebut.

Selain itu,Tjahjo juga menilai perlu peningkatan kapasitas agar pegawai yang ada mampu melakukan pekerjaan yang dibutuhkan di masa mendatang.

Kesimpulannya, CPNS 2022 tidak diadakan bukan karena peran dan fungsi PNS diganti robot, tetapi lebih kepada persiapan transformasi digital.

Namun kedepannya, bukan tidak mungkin peran PNS benar-benar akan digantikan sepenuhnya oleh robot. (*)

Baca Juga: Jam Kerja PNS, Pegawai BUMN dan Swasta Akan Dibagi Dua Shit Untuk Cegah Penularan Virus Covid-19

Editor : Wahyu Subyanto

Baca Lainnya