Laporan Wartawan Nextren, Hesti Puji Lestari
Nextren.grid.id - Lama tak terdengar, aplikasi WeChat ternyata tak lepas dari skandal.
Dilansir Nextren.com dari Tech Cruch, ternyata otoritas Tiongkok dikabarkan berhasil mengambil pesan WeChat meski telah dihapus penggunanya loh.
Langkah ini konon digunakan untuk menangkap penjahat, pengawas pemerintah, dan sebagainya yang berkomukasi dengan aplikasi ini.
Hal ini tentu saja sesuai dengan dugaan yang menimpa WeChat beberapa tahun lalu.
Konon, aplikasi ini dapat digunakan sebagai alat pengawasan pemerintah.
(BACA:Spesifikasi Ulefone Armor X, Hape Tahan Air Cuma Rp 2 Jutaan)
Namun, perusahaan induk WeChat yang bernama Tencent membantah melakukan pencurian pesan pribadi penggunanya.
Dalam sebuah postingan di media sosial, perusahaan bahkan mengatakan bahwa pihaknya tidak menyimpan riwayat obrolan pengguna.
Riwayat obrolan penggunanya hanya terbaca dan disimpan di ponsel dan komputer yang mereka gunakan.
(BACA:Preorder Samsung Galaxy S9 dan S9+ Memori Internal 128GB dan 258GB)
Isu bahwa WeChat menyimpan obrolan penggunanya meski telah terhapus, pertama kali dilakukan oleh Pengawas anti-korupsi, Inspeksi dan Komisi Pengawasan Kota Chaohu di Tiongkok Timur.
Pasalnya, petugas berhasil menangkap 63 pejabat partai korup melalui aplikasi WeChat.
Konon, petugas anti-korupsi ini menggunakan aplikasi WeChat untuk mencari tahu siapa yang harus ditanyai dalam sebuah kasus korupsi.
(BACA:Bukan SMS ke 4444, Ini Cara Aktifkan Nomor yang Terlanjur Diblokir)
Kerennya, meski pesan sudah dihapus ternyata masih bisa diunduh dan dideteksi lagi nih.
Gimana menurut kamu? (*)