Nextren.com -Elon Musk kembali melontarkan ide gila di akun Twitter pribadinya.
Beberapa hari lalu, Elon Musk menuliskan sebuah thread yang menyoroti penurunan populasi manusia secara global.
Elon Musk mengungkapkan bahwa umat manusia harus lebih khawatir dengan keruntuhan populasi.
"We should be much more worried about population collapse," ujar Elon Musk dalam tweetnya.
Kekhawatiran Elon Musk terhadap keruntuhan populasi manusia didasarkan pada data kelahiran rata-rata dan tingkat kematian per tahun warga di seluruh dunia.
Elon Musk mengungkapkan bahwa tren penurunan tingkat kelahiran saat ini menjadi masalah besar.
Selain itu, salah satu orang terkaya di dunia ini juga menyalahkan PBB atas hal tersebut.
"Proyeksi PBB sama sekali tak masuk akal. Saya baru saja mengalikan kelahiran tahun lalu dengan angka harapan hidup," sambung Elon Musk.
UN projections are utter nonsense. Just multiply last year’s births by life expectancy. Given downward trend in birth rate, that is best case unless reversed.CEO perusahaan roket tersbut juga menghubungkan kekhawatirannya terhadap keruntuhan populasi dunia dengan proyek Mars miliknya.— Elon Musk (@elonmusk) January 18, 2022
Baca Juga: Elon Musk Sebut Fitur NFT di Twitter Bikin Kesel, Ini Alasannya!
Elon Musk mengatakan bahwa keruntuhan populasi dunia bisa saja menggagalkan ambisinya untuk menduduki planet Mars.
Bagi kalian yang belum tau, Elon Musk dan SpaceX ingin menjadikan planet Mars sebagai planet yang layak huni bagi manusia.
Di akhir threadnya, Elon Musk juga terlihat menyalahkan orang-orang yang tidak mau punya anak atas rendahnya tingkat kelahiran bayi di dunia.
Tweet Elon Musk ditanggapi olehratusan ribunetizen dari seluruh dunia.
Tak hanya itu, petinggi perusahaan teknologi seperti Sahil Lavingia, Vitalik Buterin, dan Balaji Srinivasan juga turut mengomentari tweet Elon Musk.
Ketiga toko tersebut mengusulkan untuk mengoptimalisasi upaya penelitian rahim sintetis.
Dengan adanya rahim sintetis, manusia bisa menghasilkan lebih banyak anak dalam waktu singkat dengan ongkos yang lebih murah.
We should be investing in technology that makes having kids much faster/easier/cheaper/more accessibleSynthetic wombs, etcIde gila dari Sahil Lavingia dan petinggi perusahaan teknologi tersebut mendapat tanggapan negatif dari netizen.— Sahil Lavingia (@shl) January 18, 2022
Netizen menilai bahwa masalah rendahnya angka kelahiran berakar pada masalah ekonomi, dan bukan teknologi.
Baca Juga: Bill Gates Ogah Bisnis Luar Angkasa Seperti Elon Musk, Ini Alasannya
"Rahim sintetis ide sampah macam apa itu? Bukankan lebih baik kita mengatasi masalah ekonomi yang mendasari rendahnya angka kelahiran?"
“synthetic wombs” what a shit idea! How about we address the underlying economic issues that cause the low birth rateBagaimana pendapat sobat Nextren terkait ide rahim sintetis untuk mengatasi rendahnya angka kelahiran baru-baru ini?— Alex Cipriani (@_alexc_c) January 20, 2022
Bagikan pendapat kalian di kolom komentar ya!
(*)