Bill Gates Ogah Bisnis Luar Angkasa Seperti Elon Musk, Ini Alasannya

Selasa, 14 Desember 2021 | 12:30
https://securityconference.org/impressum/

Bill Gates kembali prediksi kapan berakhirnya pandemi Covid-19.

Nextren.com - Beberapa perusahaan besar sedang berencana untuk mengembangkan teknologi yang bisa mendukung kehidupan di luar angkasa.

SpaceX milik Elon Musk dan Blue Origin yang didirikan Jeff Bezos adalah dua nama perusahaan yang bersaing ketat pada industri tersebut.

Alih-alih ikut ke dalamnya, Bill Gates justru dikabarkan ogah ikut ke dalam bisnis luar angkasa seperti Elon Musk dan Jeff Bezos.

Baca Juga: Curhat Bill Gates Tentang Tahun 2021: Ini Tahun Terberat Saya

Padahal jika merujuk pada harta kekayaan, data Forbex mencatat nama Bill Gates pada posisi keempat orang terkaya di dunia.

Beberapa waktu lalu juga sempat ada sebuah riset yang menyebut jumlah uang fisik yang dimiliki oleh Gates.

Kala itu tercatat kalau pendiri Microsoft itu memiliki total uang 56,7 miliar USD atau setara dengan Rp 3.998 triliun.

Namun apa yang membuat Bill Gates tidak tertarik untuk masuk ke dalam bisnis luar angkasa?

Dilansir dari CNet, Gates mengaku bahwa dirinya ingin berfokus untuk menyelesaikan masalah yang mendasar.

Secara tidak langsung, ia pun menyebut kalau permasalahan di Bumi adalah fokus yang ingin terus dilakukan oleh Bill Gates.

Baca Juga: Kini Semua Orang Bisa Wisata ke Luar Angkasa, Tertarik Beli Tiketnya?

"Perlombaan luar angkasa, sebagian besar adalah pasar komersial," tuturnya, dikutip dari CNet.

"Memiliki koneksi internet yang bagus di seluruh Afrika adalah hal yang baik," lanjutnya.

Penggunaan satelit observasi untuk melihat apa yang terjadi dengan pertanian dan perubahan iklim Bumi pun dianggap Bill Gates lebih penting.

Baca Juga: Dilapisi Logam Mobil Tesla, iPhone 13 Pro ini Harganya Ratusan Juta

Basmi Virus Malaria dan TBC di Negara Miskin

Dalam kesempatan yang sama, Bill Gates juga menyatakan bahwa dirinya ingin membasmi virus Malaria dan TBC.

Ia mengklaim kalau penyakit tersebut masih cukup mengkhawatirkan masyarakat yang hidup di negara-negara miskin.

"Sampai kita bisa menyingkirkan Malaria dan TBC, dan semua penyakit yang begitu mengerikan di negara-negara miskin, itu akan menjadi fokus total saya," jelasnya.

Hal itu pun sudah diupayakan dengan adanya kerjasama antara Bill & Melinda Gates Foundation dengan Pengadilan Putra Mahkota Abu Dhabi.

Kolaborasi tersebut mengklaim telah berhasil memberantasonchocerciasis atau yang biasa dikenal dengan kebutaan sungai, di wilayah Nigeria, Afrika.

Baca Juga: Fantastis! Uang Tunai Bill Gates Bisa Beli 400 Mobil Tesla Model S!

"Dengan Nigeria menjadi negara pertama yang dinyatakan sepenuhnya terbebas dari kebutaan sungai, itu menunjukkan bahwa kita bisa menyelesaikannya untuk seluruh benua," tutur Bill Gates.

Oleh karena itu, Bill Gates mengaku akan berinvestasi pada masalah kesehatan yang ada di Afrika.

"Kami benar-benar perlu berinvestasi dalam kesehatan Afrika, agar anak-anak bertahan hidup, sehingga mereka memiliki nutrisi yang baik dan itulah masa depan," pungkas Bill Gates.

(*)

Editor : Wahyu Subyanto

Baca Lainnya