Inilah Resiko Tren Transplantasi Rambut yang Dijalani Anang Hermansyah

Kamis, 06 Januari 2022 | 17:30

Anang Hermansyah transplantasi rambut

Nextren.com -Model rambut artis sekaligus musisiAnang Hermansyah kini tengah menjadi perbincangan publik.

Pasalnya, rambut Anang Hermansyah terlihat gundul dengan bekas rambut yang terlihat samar.

Usut punya usut, Anang Hermansyah telah menjalani transplantasi rambut di Turki.

Melansir dari Kompas.com, Anang Hermansyah melakukan transplantasi rambut bukan hanya untuk mengikuti tren tapi memperbaiki kondisi rambutnya yang mulai menipis.

Anang Hermansyah disebutkan ingin terlihat tampil lebih muda dengan rambut yang lebat.

Sebagai informasi, Anang Hermansyah di usia muda pada era 90-an memiliki rambut gondrong yang memikat.

Anang dengan model rambut gondrong

Teknologi transplantasi rambut memang menjadi solusi paling efektif dan aman untuk mengatasi kerontokan rambut.

Biaya melakukan transplantasi rambut berkisar antara USD 4.000 atau sekitar Rp 57 juta hingga USD 15.000 atau sekitar Rp 215 juta per sesi.

Transplantasi rambut juga memiliki beragam resiko dan efek samping yang mungkin dialami oleh pasien.

Melansir dari Sonora, berikut merupakan 8 resiko dan efek samping transplantasi rambut.

1. Rambut rontok.

2. Sakit kepala, gatal, dan bengkak.

3. Radang folikel rambut (folikulitis).

4. Bekas jahitan operasi berpotensi terbuka kembali.

5. Bekas luka tak dapat hilang.

6. Kerak atau drainase nanah di sekitar lokasi operasi.

7. Kehilangan sensasi di sekitar lokasi operasi.

8. Area rambut yang terlihat tidak cocok dengan rambut di sekitarnya atau terlihat lebih tipis.

Baca Juga: Tren Jasa Pembuatan SIM Online Tarif 1 Jutaan, Waspada Ternyata Hoax!

Untuk mengurangi resiko di atas, biasanya pasien dianjurkan berkonsultasi dengan dokter.

Pasien mungkin akan memerlukan konsumsi obat setelah melakukan operasi transplantasi rambut seperti obat nyeri, antibiotik, dan obat anti-inflamasi.

Bagaimana sobat Nextren, tertarik untuk mencoba tren transplantasi rambut?

(*)

(*)

Editor : Wahyu Subyanto

Baca Lainnya