Nextren.com - Saat ini banyak modus dan taktik pencurian dilakukan untuk bisa melancarkan aksi.
Salah satu yang kerap menjadi strategi para pelaku adalah dengan menggunakan atribut driver ojol (ojek online).
Dan kali ini, tengah beredar sebuah video viral pria berjaket ojol maling HP di sebuah warung makan.
Video tersebut diunggah oleh akun @jakarta.terkini pada hari Senin (27/12), di media sosial Instagram.
Baca Juga: Ardes Goenawan Ingin Timnas Indonesia Kalah di Final Piala AFF, Ngebet Viral?
Dalam captionnya tertulis bahwa pria yang menggunakan driver ojol berwarnaorange itu melakukan tindak pencurian di tempat makan yang berada di wilayah Gempol, Jakarta Pusat.
Pelaku diketahui menjalankan aksinya bersama dengan satu orang rekan yang menunggu di depan warung pada hari Minggu (26/12) malam.
Selain itu, modus dari pelaku pun diterangkan dengan cara memesan banyak makanan.
Hal tersebut disinyalir agar korban yang merupakan pemilik tempat makan itu sibuk dengan kegiatannya.
Dan pada cuplikan video rekaman kamera cctv yang ada, terpantau kalau pelaku mencoba untuk mengalihkan perhatian dengan cara berpura-pura menerima telepon.
Sembari berkeliliing warung, pelaku pun perlahan mendekati etalase tempat HP korban diletakkan.
Baca Juga: Viral Lokasi Erupsi Semeru Dipakai Syuting Sinetron, PH Tuai Kecaman!
Ketika korban lengah, pelaku pun langsung mengambil HP dan kabur dari warung makan tersebut.
"Hati-hati dengan orang ini, orang ini mencuri HP saya modusnya pesan makanan," tulis keterangan yang ada dalam video.
Sejak diposting di akun Instagram @jakarta.terkini, video viral pria berjaket ojol maling HP itu sudah disukai oleh 12 ribu lebih netizen.
Baca Juga: Viral Cerita Bocah SD Jualan Gambar di Shopee, Bikin Haru Netizen
Selain itu juga ada ratusan komentar yang berada pada postingan tersebut.
"Yaaaah beginilah kalo atribut (ojek) online bisa diperoleh, dibeli bebas. Dipakai oknum untuk melakukan tindakan kriminal yang namanya jelek perusahaan (ojek) onlinenya. Yang kena dampaknya itu orang yang lagi bener-bener jadi mata pencaharian untuk biaya hidup jadi jelek imagenya," tulis salah satu netizen.
(*)