Nextren.com - Menjadi driver layanan mobil online milik Gojek, yakni GoCar, merupakan profesi yangcukup menarik minat banyak orang di zaman sekarang.
Tidak sedikitorang-orang, terutama yang punya kendaraan mobil memilihprofesi sebagai driverGoCar.
Karena populernya profesi driver GoCar, segala hal yang dilakukan menjadi sorotan publik.
Termasuk kasus viral yang baru-baru ini terjadi, driver GoCar nekat melakukan tindak kriminal pemerkosaan terhadap seorang perawat.
Baca Juga: Gojek Rilis Fitur Baru GoCar Protect+, Ada Air Purifier di Dalam Mobil
Melansir dari KompasMegapolitan, Kejadian pemerkosaan oleh driver GoCar tersebut pertama kali diungkap oleh pihak Ammarai Healthcare Assistance.
Melalui Tweet akun Twitternya,Ammarai Healthcare Assistance menuliskan bahwa salah seorang perawat mereka telah menjadi korban pemerkosaan driver GoCar.
"Perawat kami mengalami pemerkosaan oleh mitra gocar," tulis Tweet akun Twitter@ammarai_hc, Sabtu (18/12/2021).
Sementara itu, sejak hari Minggu (19/12/2021), pelaku sudah diamankan dan diperiksa olehPolda Metro Jaya.
Selengkapnya dapat dibaca di halaman kedua.
Setelah diperiksa oleh pihak Kepolisian,driver GoCar itu mengakui tindakan kriminal yang dilakukannya.
Selain itu, pelaku pun turut mengungkapkan motif utamanya nekat memperkosa korban.
Pelaku mengatakan, dirinya melakukan hal itu karena didasari perasaan suka sama suka.
Pelaku berdalih bahwa ia sama sekali tidak melakukan pemaksaan terhadap korban.
"Hasil pemeriksaan sementara, dia (pelaku) mengakui adanya perbuatan seperti itu. Tetapi dilakukan atas dasar suka sama suka, menurut pengakuannya,"kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan seperti dikutip via KompasMegapolitan.
Berdasarkan pemeriksaan, pelaku yang namanya belum diungkapkan itu melakukan pemerkosaan tersebut di Kabupaten Bogor.
Baca Juga: Cara Ganti Tujuan di Tengah Jalan Saat Naik Mobil GoCar di Aplikasi GoJek
Lebih lanjut, pihak Ammarai Healthcare Assistance mengaku sudah melaporkan dugaan kasus pemerkosaan olehdriverGoCaritu ke perusahaan Gojek.
Tidak lama berselang, laporan dariAmmarai Healthcare Assistance langsung mendapatkan tanggapan dari Gojek.
Selengkapnya dapat dibaca di halaman ketiga.
Menurut keterangan Senior Vice President Corporate AffairsGojek Indonesia Rubi Purnomo, driver GoCar yang bersangkutan sudah dinonaktifkan untuk keperluan penyelidikan.
Pelaku sudah dinonaktifkanterhitung sejak laporan mulai masuk.
"Sejak dilaporkan, akun oknum tersebut telah segera dinonaktifkan," kata Rubi melalui keterangan tertulis, Sabtu.
Kedepannya, tentunya semua pihak berharap driver GoCar yang bersangkutan dapat mendapatkan hukuman seadil-adilnya, dan kejadian serupa tidak akan terulang lagi di waktu yang akan datang. (*)
Baca Juga: Terancam Bahaya Saat Naik GoCar atau GoJek? Kini Ada Tombol Darurat yang Dipantau 24 Jam Penuh