Nextren.com - Sekitar bulan April 2021, Apple secara resmi merilis perangkat bernama AirTag.
AirTag yang dirilis di acara Apple Event 'Spring Loaded' ini ditujukan sebagai sebuah alat pelacak.
AirTag dapat dipakai untuk melacak barang penting sepertitas ransel, kunci, dompet, dan barang lainnya lewat aplikasi Find My.
Namun ternyata, dibalik fungsinya yang sangat membantu dalam menemukan barang, AirTag juga bisa disalahgunakan untuk melakukan tindak kriminal.
Baca Juga: YouTuber Kirim AirTag ke Kantor Apple, Niat Untuk Tim Cook Tapi Balasannya Malah Begini
Sepertiyang terjadi diRegional York,Kanada, dalam beberapa waktu terakhir kasus pencurian mobil dengan memanfaatkan AirTag sedang banyak terjadi.
Melansir dariBGR, polisisetempat telah mengidentifikasi serangkaiankasus pencurian mobil yang pelakunya menggunakan AirTag.
Sejak bulanSeptember 2021 saja, sudah ada 5 kasus pencurian mobil yang mana pelaku memanfaatkan AirTag dalam melancarkan aksinya.
Tentunya, hal tersebut bukanlah kabar baik bagi Apple mengingat mereka membuat dan memproduksi AirTag untuk tujuan-tujuan baik, bukan sebaliknya.
Yuk lanjut di halaman kedua buat tahu lebih detail soal pencurian mobil dengan memakai AirTag.
Sebelum melancarkan aksi jahatnya, pelaku terlebih dahulu menentukan target mobil mana yang akan dicuri.
Biasanya, pelaku menargetkan mobil-mobil mahal yang terparkir di tempat umum maupun tempat parkir.
Terkait dengan modusnya, pelakuakan menyembunyikan AirTag di mobil calon korbannya di tempat yang sulit dikenali.
Contohnya saja bisa disembunyikan di bagian derek atau tutup bahan bakar.
Baca Juga: Apple Akan Luncurkan Aplikasi Pelacak AirTag di Android, Kapan Rilis?
AirTag sendiri sejatinya akan memancarkan sinyal 'Ping' yang dapat diterima perangkat besutan Apple disekitarnya.
Sinyal tersebut berfungsi untuk memberitahu sang pengguna perangkat kalau mereka sedang dilacak memakai AirTag.
Oleh karenanya, biasanya pelaku hanya berharap korban mengabaikan sinyal 'Ping' itu, sehingga aksi mereka bisa berjalan lancar.
Jika sinyal 'Ping' diabaikan, maka pelaku berpotensi untuk mendapatkan alamat rumah korban dan mencuri mobil langsung di sana.
Pencurian mobil akan menggunakan cara konvesional seperti menggunakan obeng dan alat khusus untuk memprogram ulang mobil agar bisa dibajak.
Guna terhindar dari tindak kriminal tersebut, kepolisianRegional York memberikan sejumlah tips ampuh.
Selengkapnya ada di halaman ketiga.
Tips pertama yaitu memarkir mobil di garasi yang tertutup serta dikunci rapat.
Selain itu, kepolisianRegional York turut menyarankan pemilik mobil untuk memasang kunci roda agar pelaku lebih sulit mencuri mobil.
Tips yangterakhir, pemilik mobil diminta untuk lebih peka dan awas terhadapnotifikasi yang diterima perangkat mereka.
Hal tersebut sebagai bentuk antisipasi jika ada sinyal 'Ping' dari AirTag yang masuk ke perangkat dan itu berarti merekasedang dilacak.
Baca Juga: Desain AirTag di Modifikasi Setipis Kartu, Jadi Bisa Masuk Dompet!
Dengan melaksanakan tips-tips tersebut, maka kasus pencurian mobil yang memakai AirTag akan bisa diminimalisir atau bahkan sekaligus dihindari. (*)