Algoritma Instagram Permudah Remaja Beli Narkoba Online? Waduh!

Rabu, 08 Desember 2021 | 12:00
www.lifewire.com

Ilustrasi Instagram

Nextren.com - Instagram merupakan salah satu platform media sosial yang memiliki jumlah pengguna terbanyak di dunia.

Aplikasi yang berada di bawah naungan Meta itu pun terus melakukan pengembangan fitur sehingga diklaim dapat memberikan pengalaman lebih bagi para penggunanya.

Kendati demikian, sebuah dugaan tidak menyenangkan baru saja dituduhkan kepada pihak Instagram.

Dilansir dari The Verge, Tech Trancparency Project (TTP) menuding bahwa algoritma Instagram permudah remaja beli narkoba online.

Baca Juga: Viral Video di Medsos Tunjukkan Situasi Seram Erupsi Gunung Semeru!

Perusahaan analis itu mengaku bahwa Instagram lebih sering menyarankan tagar terkait narkoba untuk akun-akun yang dimiliki oleh pengguna berusia remaja.

TTP pun menyebut bahwa sangkaan terhadap Instagram ini berdasarkan sebuah riset yang dilakukan oleh perusahaan.

Dalam laporan yang dirilis pada hari Selasa (7/12) waktu setempat, TTP menyatakan telah membuat 7 akun Instagram palsu dengan informasi pengguna remaja berusia 13, 14, 15, dan 17 tahun.

Dan hasilnya, Instagram tidak menghentikan akun-akun tersebut untuk mencari konten yang terkait dengan narkoba.

Menyarankan Akun Penjual Narkoba

TTP diketahui mencoba untuk menuliskan kata "buyxanax" dalam kolom pencarian.

Alih-alih menghilangkan informasi atau akun yang terkait dengan jenis obat-obatan tersebut.

Baca Juga: Cara Mengunci Akun Instagram Agar Aman dan Terhindar Dari Kejahatan

freepik

Ilustrasi Narkoba

Pihak TTP justru mengaku bahwa platform Instagram memberikan deretan akun yang disarankan untuk penggunanya.

Dari temuan TTP juga ditegaskan bahwa akun yang direkomendasikan Instagram adalah akun penjual narkoba.

Baca Juga:Komentar 'Factos' dari Cristiano Ronaldo Viral di Medsos, ini Artinya!

Dan ketika akun palsu milik TTP itu mengikuti penjual narkoba di Instagram.

Akun tersebut langsung menerima pesan pribadi ataudirect message yang menjelaskan secara rinci terkait menu, harga, hingga opsi pengiriman narkoba.

"Pengedar narkoba beroperasi secara terbuka di Instagram, menawarkan berbagai macam pil kepada orang-orang dari segala usia, termasuk opipid Oxycontin," tulis TTP dalam laporan resminya.

"Banyak dari pengedar ini menyebutkan obat-obatan secara langsung di nama akun mereka untuk mengikankan layanan mereka," lanjutnya.

Baca Juga: Bocoran Fitur Baru WhatsApp, Bisa Kirim Reaksi Pesan yang Diterima

Jawaban Instagram

Dalam kesempatan terpisah, Juru Bicara Meta, Stephanie Otway pun telah menjawab dugaan dari TTP.

Pernyataannya kepada NBC News menyebut kalau Instagram telah melarang adanya penjualan obat-obatan di platformnya.

Baca Juga: Verifikasi Akun Instagram Bakal Gunakan Video Selfie, Makin Ketat!

"Kami akan terus meningkatkan bidang ini dalam upaya berkelanjutan," tuturnya, mengutip dari The Verge.

"Kami menjaga keamanan Instagram, terutama untuk anggota komunitas termuda kami. tegasnya.

(*)

Tag

Editor : Wahyu Subyanto