Google Rilis 3 Program untuk Bantu UMKM dan Tenaga Kerja Indonesia

Kamis, 02 Desember 2021 | 16:15
techcrunch.com

Ilustrasi kantor Google

Nextren.com -Google sebagai raksasa teknologi mempunyai program khusus untuk turut memajukan SDM di negara berkambang, termasuk Indonesia.

Hari ini (2/12/21), Google mengumumkan 3 program lanjutan yang ditujukan untuk membantu UMKM dan tenaga kerja di Indonesia.

Program kerja tersebut secara berupa bantuan pelatihan IT, bantuan pinjaman UMKM, dan bantuan pendidikan.

Baca Juga: Google Search Alami Masalah Server Down, Netizen Ngeluh di Twitter

1. Google IT Support Certificate

Melalui acara Google for Indonesia, Google mengumumkan partner kuangan mikro baru untuk melatih 10.000 orang Indonesia melalui program Google IT Support Certificate.

Google bekerja sama dengan INCO untuk memulihkan ekonomi Indonesia melalui pelatihan.

“Google IT Support Certificate adalah sertifikat karier level profesional yang paling dicari di Coursera," ujar Randy Jusuf, Managing Editor, Google Indonesia.

Program ini diluncurkan untuk memberikan kemampuan siap kerja dan landasan yang bagus untuk memulai karier baru.

“Dukungan Google pada INCO akan membantu memberdayakan generasi muda agar dapat memanfaatkan banyaknya peluang kerja di perekonomian digital yang sedang tumbuh pesat ini.” pungkas Randy Jusuf.

Sebagai penerima hibah Google.org, INCO berpartner dengan Yayasan Plan International Indonesia untuk menyediakan beasiswa IT Certificate melalui program bernama INCO Academy - Work in Tech.

INCO juga akan membantu para peserta program yang kurang beruntung untuk menyelesaikan kursus online tersebut dengan sukses.

Selain itu, Google.org akan membantu memfasilitasi upaya sukarela dari karyawan Google dan menyediakan donasi non-finansial untuk membantu para peserta program saat menjalani kursus online.

Baca Juga: Perusahaan Israel Dituntut Apple, Google, dan Microsoft, Masalah Apa?

2. Bantuan UMKM

Google dan organisasi microfinance Kiva melanjutkan program Small Business Resilience Fund yang meluncur pada 2020 lalu.

Di tahun ini, Google membagikan akan uang sejumlah 3,5 juta US Dollar kepada Koperasi Mitra Dhuafa (Komida) untuk membantu permodalan UMKM di Indonesia.

Komida sendiri mempunyai 324 cabang di 13 provinsi dan emiliki spesialisasi dalam pemberian pibjaman hingga Rp 20 juta kepada perempuan pra-sejahtera di kawasan pedesaan yang ingin memulai usaha sendiri.

3. Program Bangkit - Kelas 2022

Google juga melanjutkan kemitraan dengan GoTo, Traveloka, dan 15 universitas untuk mengadakan kelas Bangun Kualitas Manusia (Bangkit) ketiga di tahun 2022.

Program kelas Bangkit sendiri merupakan program pendidikan yang berfokus untuk meningkatkan skill dalam bidang machine learning, koputasi cloud, dan pengembangan seluler Android.

“Kami juga senang sekali bisa mengumumkan bahwa, melalui kemitraan dengan GoTo, Traveloka, dan 15 partner universitas, kami sekarang membuka pendaftaran untuk kelas Bangkit ketiga yang akan dimulai Februari 2022,” jelas Randy.

Sekitar 3.000 kursi telah dibuka untuk mahasiswa yang tertarik untuk mengikuti kelas Bangkit.

Pendaftaran akan dibuka hingga 31 Desember 2021 melalui link berikut g.co/Bangkit.

(*)

Tag

Editor : Wahyu Subyanto