Perusahaan Israel Dituntut Apple, Google, dan Microsoft, Masalah Apa?

Rabu, 24 November 2021 | 16:12
Vox

Ilustrasi Apple dan Google

Nextren.com -Perusahaan NSO Group asa Israel digugat oleh sejumlah raksasa teknologi.

Baru-baru ini, Apple resmi meluayangkan gugatan terhadap NSO Group yang bertanggung jawab atas pengembangan dan pengoperasian spyware Pegasus.

Tak hanya Apple, perusahaan raksasa teknologi seperti Meta (Facebook), Microsoft, dan Google juga turut menggugat NSO Group.

Apple akhirnya mengambil langkah tegas terkait kasus spyware Pegasus yangmenyerang sejumlah perangkat iPhone pada bulan Juli lalu.

Baca Juga: Inilah Alat Pendeteksi Spyware Pegasus di iOS dan Android, Gratis!

Pada umumnya perusahaan-perusahaan raksasa tersebut menuntut tanggung jawab atas perbuatan sewenang-wenang yang dilakukan oleh NSO Group melalui spyware Pegasus.

Melansir dariThe New York Times, Direktur Senior Commercial Litigation Apple, Heather Granier mengungkapkan bahwa Apple menggugat NSO Group untuk kepentingan pengguna produknya.

Heather Grainer menegaskan bahwa Apple tak akan pernah membiarkan penggunanya mengalami gangguan keamanan privasi dalam bentuk apapun.

Lalu, bagaimana sikap Apple setelah melakukan gugatan terhadap NSO Group? Simak penjelasan di halaman berikutnya

Selain melayangkan gugatan terhadap NSO Group, Apple juga memutuskan untuk menutup seluruh layanan Apple bagi NSO Group secara permanen.

Melansir dariThe Verge, NSO Group dilarang untuk menggunakan software, hardware, dan seluruh layanan dari Apple.

Craig Federighi sebagai VP Software Engineering Apple menyebutkan bahwa NSO Group merupakan perusahaan yang cukup berbahaya karena mengembangkan teknologi pengawasan tanpa akuntabilitas yang efektif.

Apple nampaknya tak ingin layanannya disalahgunakan oleh NSO Group untuk membahyakan konsumennya.

"State-sponsored actors like the NSO Group spend millions of dollars on sophisticated surveillance technologies without effective accountability. That needs to change...Apple devices are the most secure consumer hardware on the market — but private companies developing state-sponsored spyware have become even more dangerous.” - Craig Frederighi

Craig Frederighi

Baca Juga: iOS 14.8 Meluncur, Bisa Lindungi iPhone dari Spyware Pegasus Israel

Sebagai informasi, spyware Pegasus merupakan perangkat pengintai yang dibuat oleh perusahaan NSO Group dari Israel.

Spyware Pegasus digunakan oleh penegak hukum dan layanan intelijen untuk memata-matai pengguna smartphone di berbagai negara secara diam-diam.

Melansir dariKompas Tekno, setidaknya 50.000 perangkat telah terinfeksi spyware Pegasus di seluruh dunia, mulai dari aktivis, jurnalis media besar, hingga Presiden Perancis, Emmanuel Macron.

Sistem operasi yang bisa ditembus oleh spyware ini adalah Android dan iOS.

Kendati demikian, Apple dan Google telah membenahi celah keamanan dengan update Android 11 dan update iOS 14.8, iOS 15, serta iOS 12.5.5.

Bagi kalian yang masih belum melakukan update iOS, MakeMac anjurkan untuk segera update ke versi iOS terbaru agar terhindar dari ancaman spyware Pegasus.

Tetap ikuti Nextren untuk informasi menarik seputar industri teknologi.

(*)

Editor : Wahyu Subyanto

Baca Lainnya