Gojek Bakal Beralih Pakai Motor Listrik, Gimana Nasib Driver?

Jumat, 19 November 2021 | 09:14
Kompas

Ilustrasi driver Gojek sepi orderan selama PPKM Level 4.

Nextren.com - Gojek siap melakukan transisi besar di industri layanan transportasi online Indonesia.

Melansir dari Kompas.com, Gojek bakal membangun ekosistem motor listrik roda 2 di Indonesia dengan menggandeng TBS Energi Utama.

Kerja sama tersebut akan berdampak pada peralihan driver gojek dari motor konvensional ke motor listrik.

Pada tahun 2030 mendatang, Gojek menargetkan 100% driver-nya akan memakai motor listrik.

Dok. Gojek
Dok. Gojek

Gojek kolaborasi JV dengan TBS

Baca Juga: Terkait Kontroversi GoTo, Gojek dan Tokopedia Akan Lawan Balik

Jika dilihat dari segitimelineprogram, peralihan motor konvensional dan motor listrik akan dilakukan secara bertahap.

Hal tersebut diharapkan dapat memberi waktu kepada driver dalam adaptasi kebijakan baru.

Penasaran dengan timelinetransisi motor konvensional dan motor listrik Gojek? Simak penjelasan di halaman berikutnya.

Melansir dari Kompas.com, Kevin Aluwi sebagai CEO Gojek mengatakan bahwaGojek menargetkan menjadi platform karbon-netral dan mentransisi 100 persen kendaraan listrik di tahun 2030.

Gojek sendiri sebelumnya telah mengumumkan uji coba komersial pemanfaatan motor listrik dengan skema baterai swap.

Dalam tahap uji coba tersebut, Gojek menggunakan 500 unit motor listrik di Jakarta.

Kemudian, kuantitas motor listrik akan dikembengakan hingga 5.000 unit.

Tak hanya itu, jarak tempuh penggunaan motor listrik juga ditargetkan tembus 1 juta km di platform Gojek.

Baca Juga: GoPay Rilis Layanan Jaminan Saldo Kembali Gaet BPKN, Ini Syaratnya

Transisi ini merupakan sebagian upaya dari mewujudkan komitmen Sustainability Grup GoTo 'Zero Emissions' atau nol emisi karbon.

Kevin Aluwi menjelaskan bahwa peralihan ke motor listrik merupakan upaya untuk mewujudkan lingkungan yang lebih baik dan berkontribusi kepada penanggulangan perubahan iklim di Indonesia.

"Kami berharap upaya ini dapat mewujudkan lingkungan yang lebih baik dan berkontribusi kepada penanggulangan perubahan iklim di Indonesia," ujar CEO Gojek Kevin Aluwi seperti dilansir dari Kompas.com.

Transisi Gojek untuk menggunakan motor listrik ini nampaknya dipengaruhi oleh pertemuan KTT G20 yangberfokus pada topik perubahan iklim, energi, dan lingkungan hidup.

Jokowi menyebutkan bahwa Indonesia ingin menjadi negara percontohan dalam mengatasi perbahan iklim.

Bagaimana pendapat kalian sobat Nextren? Apakah sudah siap menikmati layanan Gojek berbasis kendaraan listrik?

Bagikan pendapat kalian di kolom komentar ya!

(*)

Editor : Wahyu Subyanto

Baca Lainnya