Nextren -Dalam beberapa tahun terakhir game lokal terus menujukkan perkembangan yang positif.
Hal itu tak lepas dari banyaknya pihak yang mulai mendukung keberlangsungan game lokal di waktu sekarang maupun masa depan.
Indonesia Game Developer Exchange (IGDX) menjadi salah satu upaya konkret untuk mendukung perkembangan industri game lokal.
Baca Juga: Industri Game Lokal Indonesia Makin Diminati Masyarakat, Ini Buktinya
Sebelumnya, IGDX pertama kali diselenggarakan pada 2019 dan akan kembali digelar pada tahun ini.
Serangkaian kegiatan menarik telah dipersiapkan, mulai dari IGDX Academy, IGDX Career, IGDX Business, hingga IGDX Conference.
"Ini adalah langkah nyata pemerintah untuk mendukung perkembangan ekosistem industri game Indonesia," ujar Direktur Jenderal Aplikasi Informatika, Semuel A. Pangerapan dalam keterangan tertulis, Selasa (16/11).
Baca Juga: Game Lokal Salam dari Binjai Rilis, Bisa Dimainkan Secara Gratis!
Menurutnya IGDX bisa menjadi tempat bertemunya antara pelaku industri game lokal dengan pelaku industri game asing.
"Dengan fasilitasi dimulai dari peningkatan kualitas produk dan SDM pelaku industri game developer lokal, hingga menjadi wadah bagi para investor, publisher, lokal dan asing, dan para game developer asing untuk bertemu dan berkolaborasi dengan game developer lokal," tuturnya.
Hal itu dipilih karena saat ini dunia masih berada dalam situasi pandemi.
"Melalui teknologi virtual, pandemi tidak menjadi halangan untuk para game develiper dapat menujukkan produk game mereka melalui virtual exhibiton," imbuhnya.
Sebentar lagi, IGDX 2021 akan memasuki sesi puncak dari rangkaian acara, yaitu IGDX Conference.
Baca Juga: Game Lokal Battle of Satria Dewa Dipertandingkan di PPE 2021
Dalam sesi tersebut, para developer lokal bisa memamerkan hasil karyanya secara virtual lewatsitus resmi IGDXdalam sesi IGDX Conference.
Selain itu, akan ada juga sharing session yang diisi narasumber dan praktisi industri game.
Baca Juga: Game Lokal Gelimpang: Barrel Balance Resmi Rilis, Begini Gameplaynya
Seperti misalnya, developer game lokal dan internasional, publisher game, serta perwakilan pemerintah.
Terdapat pula sejumlah panelis dari Presiden Asosiasi Game Indonesia, Cipto Adiguno, CEO Agate International, Arief Widhiyasa, CEO Toge Productions, Kris Antoni hingga perwakilan Nintendo dan Google.
IGDX Conference sendiri rencanya akan berlangsung selama dua hari, pada 20 dan 21 November 2021.
Selain IGDX Conference, ada juga IGDX Business yang akan digelar dalam waktu dekat tepatnya mulai dari 18-21 November 2021.
IGDX Business bakal menghadirkan lebih dari 200 pelaku usaha di bidang industri game lokal dan global.
Sesi tersebut digelar dalam format virtual dengan tujuan membuka akses kerja sama dan investasi bagi game developer Indonesia.
Ketua Umum Asosiasi Game Indonesia (AGI), Cipto Adiguno mengatakan bahwa persaingan di industri game sangat ketat.
Hal itu dikarenakan tak adanya batasan posisi geografis dan langsung hadapan dengan industri besar di skala global.
Baca Juga: Game Lokal Berbasis Blockchain 'Eizper Chain' Buka Tahap Alpha Test
"Melihat hal tersebut IGDX menempati posisi yang penting dan krusial dalam industri game Indonesia," ujarnya.
Cipto mengungkapkan bahwa IGDX telah menaikkan batas atas kemampuan developer agar semakin mampu bersaing secara global.
Bagi yang ingin mengetahui informasi lebih lengkap mengenai IGDX 2021 bisa langsung kunjungi situs resmi IGDXdi sini. (*)