Nextren.com -Eksistensi game lokal semakin kuat dan berpengaruh pada pertumbuhan indsutri gaming di Indonesia.
CEO Agate, Arief Widhiyasa memprediksi bahwa industri game di Indonesia bakal terus mengalami pertumbuhan.
Melansir dari KompasTekno, Arif Widhiyasa memproyeksikan bahwa industri game di Indonesia akan terus tumbuh hingga 5-10 tahun mendatang.
Arif mengungkapkan pernyataan tersebut dalam peluncuran layanan Google Play Points pada Jumat, 5 Agustus 2021.
Baca Juga: Game Lokal Salam dari Binjai Rilis, Bisa Dimainkan Secara Gratis!
Pertumbuhan industri game lokal di Indonesia tak terlepas dari minat masyarakat yang terus meningkat untuk memainkan game-game lokal.
Arif Widhiyasa sebagai CEO perusahaan game lokal Agate turut merasakan peningkatan minat masyarakat terhadap game-game besutannya.
Penasaran dengan hasil pertumbuhan game lokal di Indonesia?
Simak penjelasan di halaman berikutnya
Arief menuturkan, industri game lokal di Indonesia mengalami pertumbuhan yang tinggi sejak pandemi COVID-19.
Hal tersebut dibuktikan dengan peningkatan user atau pengguna di salah satu game besutan Agate, yaitu Memories: My Story, My Choice.
Menurut Arief, aktivitas pemain gameMemories: My Story, My Choiceterus mengalami kenaikan, terutama sejak masa awal pandemi 2020 lalu.
Arief menyebutkan traffic harian gameMemories: My Story, My Choicesudah cukup ramai meski masih jam 8 pagi.
Hal ini bisa dibilang sebuah perilaku baru yang menunjukan bahwa bermain game adalah salah satu kebutuhan penting bagi sejumlah pengguna.
Seperti yang kita tahu, pukul 08.00 pagi adalah waktu yangbiasanya digunakan orang-orang untuk bekerja, belajar, atau aktivitas produktif lainnya.
Game Memories: My Story, My Choice
Baca Juga: Game Lokal Battle of Satria Dewa Dipertandingkan di PPE 2021
Arief menyebutkan bahwa sebelum pandemi aktivitas pemain Memories: My Story, My Choice baru muncul sekitar pukul 12.00.
Aktivitas pemain pada jam tersebut hanya berlangsung singkat dan dilanjutkan kembali pada pukul 20.00.
Pertumbuhan game lokal yang semakin tinggi tak hanya dipengaruhi oleh pandemi saja.
Arief menyebutkan bahwapertumbuhan game lokal juga didukung oleh kemudahan akses melalui perangkat smartphone.
Game saat ini lebih fleksibel karena bisa dijalankan melalui platform smartphone, konsol, dan PC.
Bagaimana pendapat sobat Nextren terkait pertumbuhan game lokal di Indonesia?
Bagikan pendapat kalian di kolom komentar ya.
(*)