Google Tunjukan Celah Keamanan di iOS dan MacOS, Rawan Dibobol?

Senin, 15 November 2021 | 15:57
iJustine

iPhone 13 Pro Max dan iPhone 13 Pro

Nextren.com -Apple selalu menggembor-gemborkan iOS dan macOS mempunyai sistem keamanan dan perlindungan privasi terbaik di segmennya.

Namun, pada realitanya sistem keamanan dan privasi iOS dan macOS masih bisa dibobol oleh beberapa pihak lain.

Contoh kasus, beberapa bulan lalu malware Pegasus berhasil masuk secara ilegal di perangkat iPhone sejumlah aktivis, jurnalis, dan politisi untuk mencuri data pribadi pengguna.

Baca Juga: Google Play Points Rilis di Indonesia, Begini Cara Menggunakannya

Baru-baru ini, Google Threat Advisory Group (TAG) juga berhasil menemukan celah keamanan di iOS dan macOS.

Melansir dari PCMag, Google berhasil menunjukan metode baru yang dipakai hacker dan pelaku cybercrime untuk membobol celah keamanan di iOS dan macOS.

Metode tersebut memanfaatkan beberapa celah keamanan untuk kemudian dieksploitasi untuk kepentingan dan keuntungan kelompok mereka.

arstechinca.com

Hati-hati, ada malware mengintai pengguna macOS

Lalu, apa saja celah keamanan di iOS dan macOS?Simak penjelasan di halaman berikutnya.

Hacker menggunakan metode serangan kepada celah keamanan iOS dan macOS yang dinamai dengan 'watering hole'.

Modetode ini menargetkan pengguna iOS dan macOS di negara Hongkong yang tengah mencari pemberitaan politik di negara tersebut.

Aksi pembobolan ini memanfaatkan celah zero-day (CVE-2021-30869) di macOS Catalina.

Melansir dari PCMag, TAG mengungkapkan bahwa serangan hacker di Hongkong ini memanfaatkan celah keamanan yang pernah ada di macOS seperti rendering engine WebKit di Safari iOS dan macOS.

Baca Juga: Update macOS Monterey 12.1 Beta Hadirkan Fitur Baru SharePlay!

Melalui celah tersebut, hacker bisa menginstal beberapa backdoor dan mengeksploitasi perangkat iOS ataupun macOS milik korban.

Proses instalasi backdoor dapat dilakukan saat pengguna mengakses situs-situs yang telah terinfeksi malware.

Sebagai informasi, Backdoor bisa berisi semacam modul yang mampu melakukan aktivitas seperti merekam suara, merekam layar, memasang keylogger, mengambil dan menyusupkan file, serta menjalankan perintah tertentu di perangkat korban.

Baca Juga: iPad 9 Mulai Dipasarkan di Tanah Air, Harga Paling Murah Rp 5 Jutaan!

Perlu diperhatikan, celah keamanan yang bisa ditembus oleh hacker ini telah diperbaiki oleh Apple pada akhir September lalu.

Bagi kalian pengguna iOS dan macOS, kalian harus terus melakukan update iOS dan macOS agar terhindar dari malware.

Selain itu, update iOS dan macOS biasanya juga membawa sistem keamanan untuk melindungi perangkat dari malware berbahaya.

Bagaimanapun, kita sebagai pengguna harus tetap waspada dan selalu aktif melakukan langkah-langkah pencegahan terhadap upaya pembobolan data pribadi.

Tetap ikuti Nextren untuk informasi menarik seputar teknologi.

(*)

Tag

Editor : Wahyu Subyanto