Nextren.com – Zoom menjadi aplikasi primadona saat penerapan WFH, belajar online dan PPKM akibat pandemi.
Hari ini (9/11) Telkomsel Enterprise resmi berkolaborasi bersama Zoom Video Communications, Inc. (aplikasi Zoom).
Tujuannya untuk meningkatkan fitur layanan CloudX Meeting, serta meningkatkan pengalaman video conference korporasi yang lebih komprehensif.
Senior Vice President Enterprise Account Management Telkomsel Dharma Simorangkir mengatakan, “Sebagian besar sektor korporasi masih menerapkan work from home (WFH) sebagai cara untuk beradaptasi dengan kebiasaan baru di masa pandemi yang masih berlangsung."
Baca Juga: Industri Game Lokal Indonesia Makin Diminati Masyarakat, Ini Buktinya
Hal ini membuat aktivitas virtual meeting menjadi salah satu penunjang operasional korporasi yang paling dominan dimanfaatkan untuk memastikan produktivitas kerja tetap terjaga.
Selain itu, aplikasi video conference telah mengubah cara masyarakat berkolaborasi dan berinovasi.
Maka unit bisnis Telkomsel Enterprise berupaya memenuhi kebutuhan tersebut dengan berkolaborasi bersama Zoom, platform video conference terkemuka untuk meningkatkan pengalaman CloudX Meeting.
"Caranya adalah dengan mengadopsi sejumlah fitur unggulan yang akan meningkatkan pengalaman pelanggan saat melakukan video conference," ujar Dharma.
CloudX Meeting ini adalah aplikasi meeting online buatan Telkomsel yang juga sudah memiliki banyak pengguna setia.
Ricky Kapur, Head of APAC Zoom, menyatakan bahwa Zoom Developer Platform telah memperkuat ekosistem Zoom untuk disesuaikan dengan kebutuhan dan alur kerja para penggunanya.
Program ISV Zoom khusus difokuskan pada jenis integrasi semacam ini untuk memberdayakan dan menumbuhkan ekosistem kami.
Baca Juga: Aplikasi Edit Foto Pengantin yang Viral Ternyata Berbayar, Cukup Mahal Loh!
Menurut Ricky, Telkomsel telah berhasil mentransformasikan cara penggunanya dalam mengakses teknologi, membangun model bisnis baru, dan membawa berbagai jenis pengguna baru ke dalam platform ini.
"Kepemimpinan Telkomsel dengan platform CloudX membuktikan kemampuan mereka dalam membangun pengalaman yang mulus, nyaman dan dipersonalisasi untuk setiap penggunanya,” uajr Ricky.
Lewat kolaborasi ini, ada fitur-fitur unggulan hadir di CloudX Meeting 2.0, seperti berikut ini.
1. Live Streaming to Social MediaFitur ini memungkinkan pengguna menyiarkan meeting yang sedang berlangsung ke platform media sosial seperti Facebook dan YouTube dengan mudah.
2. Unlimited Cloud Recording
Pengguna bisa menyimpan lebih banyak rekaman meeting di cloud storage dengan kapasitas mulai dari 10GB.
3. Attendance Report
Fitur ini akan membantu pengguna mengetahui ringkasan kehadiran para peserta meeting.
4. Corporate Branding
Bisa memudahkan pengguna dalam membuat link dan template email meeting sesuai brand perusahaan.
5. Peserta Maksimum
Bisa menambahkan maksimum jumlah peserta hingga mencapai 500 partisipan.
Baca Juga: TikTok Uji Coba Fitur 'Tips', Pengguna Bisa Kasih Uang ke Kreator!
Cara aktivasi layanan
Untuk mengaktifkan layanan CloudX Meeting 2.0, pelanggan korporasi bisa mengajukan permohonan lewat Account Manager Telkomsel terkait.
Pelanggan juga bisa mendaftar secara mandiri lewat layanan MyEnterprise di link berikut ini.
Pelanggan bisa membeli paket lewat aplikasi CloudX.
Saat ini pembayaran paket bisa dilakukan lewat pulsa bagi pelanggan Telkomsel prabayar.
Pelanggan Telkomsel HALO bisa membayar paket lewat tagihan pulsa.
Cara pembayaran lainnya adalah lewat kartu kredit dan metode pembayaran lainnya.
CloudX Meeting 2.0 bisa disimak lebih jauh di situsnya.
Ragam fitur tambahan tersebut membuat CloudX Meeting 2.0 bisa menjadi alat komunikasi untuk meningkatkan efektivitas komunikasi operasional korporasi hingga kolaborasi karyawan.
Baca Juga: WhatsApp Tambah Batas Waktu Fitur Hapus Pesan, Bisa Sampai 3 Bulan!
Selain itu juga membuka peluang dan kesempatan lebih luas dalam mengoptimalkan kolaborasi lewat saluran komunikasi yang terintegrasi.
"Kami juga berharap, pengembangan CloudX Meeting 2.0 bisa membantu segmen pelanggan korporasi, instansi pemerintah, maupun pelaku UKM untuk meningkatkan produktivitas dengan proses kerja yang efektif dan efisien, memanfaatkan teknologi digital,” pungkas Dharma.