Puluhan Pohon Pisang Siap Panen Rusak Gara-Gara Salam Binjai, Tragis!

Rabu, 03 November 2021 | 19:30

Puluhan pohon pisang di lamongan dirusak 9 anak SMP yang menirukan 'Salam dari Binjai'

Nextren.com -Beberapa waktu lalu, video 'Salam dari Binjai' Paris Pernandes viral di TikTok dan menyita banyak perhatian masyarakat.

Popularitas video 'Salam dari Binjai' menyebar di masyarakat luas dan banyak ditiru oleh kalangan masyarakat, mulai dari anak-anak hingga dewasa.

Sayangnya, muncul kasus pengrusakan puluhan pohon pisang di Lamongan, Jawa Timur yang berkaitan dengan viralnya video 'Salam dari Binjai'.

Baca Juga: Viral Slogan 'Salam dari Binjai' di Media Sosial, ini Artinya!

Melansir dari Kompas.com, 9 bocah asal Kabupaten Lamongan merusak pohon pisang di desa Surabayan, Kecamatan Sukodadi karena menirukan 'Salam dari Binjai'.

Aksi 9 bocah SMP tersebut kemudian diunggah di media sosial dan terlihat para bocah merusak pohon pisang dengan gembira tanpa merasa bersalah.

Pihak pemilik pohon pisang juga turut mengunggah video yang menunjukan kerusakan pohon pisang yang diakibatkan 9 bocah SMP yang menirukan aksi 'Salam dari Binjai'.

Lalu, bagaimananasib pemilik pohon pisang dan 9 anak SMP tersebut?

Simak penjelasan di halaman berikutnya.

Terdapat 50 batang pohon pisang yang dirusak oleh 9 bocah SMP, seperti dilansir dari Kompas.com.

50 pohon pisang tersebut berada di lahan milik 5 warga yaitu Sunaji, Hariadi, Harto, Kusnan, dan Rendi Hardianto sebagai Sekdes Surabayan.

Pohon pisang di desa Surabayan yang rusak karena ulah 9 bocah yang menirukan 'Salam dari Binjai'

Baca Juga: Viral Iklan Promosi Jasa Sewa iPhone, Tarifnya Mulai Rp. 40 Ribuan!

Kasus pengrusakan pohon pisang ini telah ditindaklanjuti oleh Kepala Desa Surabayan, Sunarto.

Sunarto mendapat laporan dari warga kemudian memanggil 9 anak yang terlibat dalam pengrusakan tersebut dan didampingi oleh orang tuanya.

9 anak yang telah diketahui identitasnya bukan berasal dari desa Surabayan, melainkan dari desa kebonsari, Paji, dan Sukodadi.

"Sebenarnya banyak yang ikut waktu itu, namun yang kami panggil kemarin 9 anak beserta orang tuanya," ujar Sunarto.

Baca Juga: Netizen Teken Petisi Online Hukum Pelaku Aniaya Anjing 'Canon' di Aceh

Usut punya usut, 9 anak tersebut merusak pohon pisang dengan dalih latihan tinju dan silat-silatan serta terinspirasi video 'Salam dari Binjai'.

Ada juga yang memanjat pohon pisang dan diayunkan hingga roboh.

Beberapa lainnya merusak dengan alat bantu kayu yang ditanami paku untuk merusak pohon pisang.

9 bocah tersebut mengaku melakukan aksi pada sore dan malam hari selama 4 hari berturut-turut sejak Jumat (29/10) hingga Senin (1/11).

Baca Juga: Cara Edit Video Jadi Pengantin yang Viral di TikTok, Download Aplikasi Tempo

Setelah dilakukan musyawarah dengan korban dan pihak orang tua, korban sama sekali tidak menuntut ganti rugi karena melihat pelaku yang masih anak-anak.

Di sisi lain, orang tua dan para pelaku telah meminta maaf kepada seluruh korban.

Pihak desa berharap anak-anak bisa dibina dan kejadian pengrusakan seperti ini tak terulang kembali.

(*)

Editor : Wahyu Subyanto

Baca Lainnya