Laporan Wartawan Nextren, Kama Adritya
Nextren.grid.id -Di era semakin berkembangnya teknologi, menyebabkan terjadinya disrupsi digital yang memaksa perusahaan untuk beradaptasi dengan teknologi digital.
Sayangnya, tidak semua perusahaan menyadari akan pentingnya adaptasi teknologi dari segi bisnis. Masih banyak yang beranggapan bahwa teknologi adalah masalah bagian IT.
(BACA:Langganan Film Nickelodeon SpongeBob Lewat Telkomsel Mulai Rp 29 ribu)
Padahal, teknologi kini sudah melekat ke berbagai aspek bisnis. Teknologi justru membuka jalan baru untuk bisnis, sehingga peluang bisnis pun menjadi semakin lebar.
Hal ini membuat penyedia jasa solusi bisnis menjadi demikian penting. Terlebih lagi bagi penyedia jasa solusi all in one.
Ketika Nextren bertemu dengan petinggi dari NTT Indonesia yang berasal dari Jepang, mereka mengutarakan bahwa mereka akan memberikan solusi lengkap dengan basis cloud yang serba bisa.
NTT Indonesia, salah satu perusahaan Teknologi Informasi dan Komunikasi terdepan global asal Jepang, meluncurkan Cloud Connect Service dalam kemitraan dengan Megaport.
Megaport asal Singapura ini merupakan perusahaan penyedia Network as a Service (NaaS) terdepan dunia, yang menyediakan kemudahan akses ke penyedia layanan cloud untuk perusahaan-perusahaan di Indonesia.
(BACA:Tak Mau Belajar dari WhatsApp, Tumblr Resmi Diblokir KOMINFO, Kenapa?)
Layanan ini memungkinkan pelanggan untuk mendapatkan akses langsung dan aman ke tujuh penyedia layanan cloud global dari pusat data NTT Indonesia di Jakarta.
Penyedia layanan cloud seperti Amazon, Microsoft, Google, Oracle, sampai Alibaba merupakan partner dari Megaport dan NTT Indonesia.
Populasi yang besar dan pertumbuhan signifikan dari pengguna internet membuat Indonesia menjadi pasar yang ideal dan penting untuk meningkatkan industri teknologi informasinya di masa depan.
Seolah ingin mengejar ketertinggalannya, Indonesia menjadi pasar yang paling cepat pertumbuhan teknologi dan adaptasi ke digitalnya.
Dengan melakukan bisnis di Indonesia lebih dari 20 tahun, NTT Indonesia menyadari potensi ini dan membawa serta pengalaman dan eksposur globalnya, “Berdasar pengalaman kami, ada peningkatan permintaan terhadap kemampuan multicloud yang fleksibel di kawasan ini,” kata Alvin Siagian, Senior Consultant di NTT Indonesia.
Alvin berani berkata demikian karena secara global sekitar 80% perusahaan secara langsung ataupun tidak langsung bersentuhan dengan produk dari NTT.
“Sebagai tambahan, di Indonesia ada lebih banyak perusahaan-perusahaan, terutama di sektor industri, yang melakukan transformasi digital dan memerlukan model bisnis baru dan teknologi inovasi untuk mendorong pertumbuhan revenue perusahaan.”
Mizuho Tada (Kiri) selaku President Director NTT Indonesia, dan Tokuhisa Murakawa (kanan) Marketing Manager NTT Indonesia
(BACA:Spesifikasi Lengkap Blackview S8, Hape 4 Kamera yang Mirip iPhone X)
Berbeda dengan penyedia jasa solusi lainnya, NTT memberikan jasa wholelistic atau dengan kata lain, solusi menyeluruh untuk berbagai macam aspek seperti produksi sampai services. Atau yang disebut juga dengan jasa Hybrid, yang berada di antara jasa private dan public.
Untuk itu, jasa NTT tidaklah sembarangan dan kadang membutuhkan waktu transformasi bisnis yang cukup lama. Namun, itu semua memang butuh waktu dan akan memberikan peningkatan performa secara bisnis.
Salah satu transformasi bisnis secara teknologi yang sedang naik daun adalah penggunaan teknologi cloud. Karena inilah alasan NTT dan Megaport saling bekerjasama secara simbiosis mutualisme, di mana mereka akan saling mengisi dan memberikan solusi total untuk klien.
“Manfaat utama bagi perusahaan-perusahaan untuk terkoneksi ke cloud melalui Cloud Connect Service adalah tersedianya berbagai layanan cloud dalam satu perusahaan, kemudahan penggunaan, cepatnya implementasi, efisiensi biaya, dan yang terpenting adalah fleksibilitas,” jelas Alvin.
(BACA:12 Hape Kloning iPhone X Merek Tiongkok, Mana yang Paling Mirip?)
“Kolaborasi antara Megaport dan NTT Indonesia adalah penting karena keunikan dan kemampuan yang tinggi dari infrastruktur yang dimiliki NTT Indonesia dan Megaport Software Defined Network (SDN) global yang memungkinkan perusahaan-perusahaan di Indonesia untuk merancang dan membangun arsitektur-arsitektur TI generasi berikutnya dengan mudah,” tambah Alvin.
Kerjasama antara NTT dan Megaport juga akan menjadi tajuk utama dari ajang yang akan digelar oleh NTT pada tanggal 14 Maret 2018 nanti di Hotel Shangrila, Jakarta.
Ajang tersebut adalah NTT Summit. Di mana pada ajang ini NTT akan memerlihatkan berbagai macam layanan yang dapat diberikannya ke pada perusahaan-perusahaan yang akan melakukan transformasi bisnis berbasis teknologi ini. (*)