Menteri Sandiaga Uno Jelaskan Teknologi AI di Bidang Parawisata

Jumat, 01 Oktober 2021 | 21:30

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Dr. Sandiaga Uno pada acara IT Del (30/9).

Laporan Wartawan Nextren, Zihan Fajrin.

Nextren.com -Pada acara IT Del (30/9), yang membahas Talenta AI, Menteri Parawisata dan Ekonomi Kreatif, Dr. Sandiaga Uno memberikan presentasinya mengenai teknologi AI.

Presentasi yang diberikan oleh bapak Menteri membuktikan bahwa berbagai sektor membutuhkan teknologi termasuk bidang parawisata.

Sandiaga Uno mengaku, bahwa semenjak adanya Covid-19 percepatan teknologi sangat terasa.

"Covid-19 mendorong semua sektor terutama pariwisata dan ekonomi kreatif untuk melakukan tranformasi digital," ujarnya.

Baca Juga: Cara Pakai Fitur AI Palette OPPO Reno6 Untuk Bikin Foto Estetik

Bahkan aktivitas pemasaran hingga jual beli produk pariwisata dan ekonomi kreatif pun memanfaatkan sosial media, platform e-commerce, streaming platfrom, hingga digital wallet.

Transformasi digital pun tidak semuanya dapat diterima oleh semua orang.

Namun, pandemi Covid-19 yang berjalan masuk 2 tahun di Indonesia membuat masyarakat terbiasa dengan digitalisasi.

Bahkan pak Menteri Parekraf mengatakan, digitalisasi Industri Pariwisata menjadi sebuah keniscayaan di tengah permintaan wisatawan akan Contactless & Seamless Experience. Apa bahasa sederhananya?

Contactless dan Seamless Experience merupakan pengalaman yang baru dan diminta oleh para wisatawan.

Permintaan ini bukan sekadar transformasi digital, melainkan juga sebagai gerakan wisatawan untuk memutus penyebaran virus Covid-19.

Dalam menciptakan transformasi digital juga tidak bisa berjalan sendiri, diperlukannya sebuah kolaborasi.

Baca Juga: IoT Envion Telkomsel, Solusi Berbasis AI untuk Otomasi dan Optimasi Sistem Manajemen Energi

"Berkolaborasi bersama seluruh pihak dalam memulihkan sektor ini serta membangun sebuah new ecosystem," jelas Sandiaga.

Di sinilah penerapan AI sangat berperan penting dan ada lima teknologi AI yang diimplementasikan di bidang parawisata.

Online Customer Service

Dengan lebih banyak informasi yang didapat konsumen, lebih efisien pula konsumen mendapatkan pelayanan yang cepat.

Di bidang pariwisata terutama pada pelayanan tour dan travel ini sangat diperlukan, dengan AI, kalian dapat menerima informasi terkait destinasi wisata dengan cepat dan mudah.

Robot Hospitality

AI ini biasa dioperasikan di hotel-hotel untuk membantu pelayanan para pengunjung.

Hal ini bisa menjadi daya tarik wisata staycation yang menarik, apalagi Robot yang dioperasikan dapat merespon apa yang ditanyakan pengunjung di luar pelayanan hotel.

Data Processing & Analysis

Atau big data, inilah yang menjadi sumber kekuatan dalam managing secara startegis dalam pengelolaan destinasi wisata.

Baca Juga: Fitur Pemantau Gempa Lewat Sensor dan AI akan Datang di HP Xiaomi

Di masa pandemi, AI berbasis data dan analisis sangat sekali dibutuhkan terutama di Pemerintahan agar dapat mengambil langkah konkrit dalam pemulihan pariwisata.

eletsonline
eletsonline

Ilustrasi Big Data

Untuk kepentingan ini, Kemenparekraf telah berkolaborasi dengan penyedia AI, guna memantau ketersediaan oksigen medis di beberapa tiitk destinasi wisata dalam rangka pemulihan sector pariwisata dengan mengutamakan kesehatan para wisatawannya.

Dua inovasi teknologi AI untuk bidang parawisata bisa kalian lihat di halaman selanjutnya.

Recommendations

Teknologi AI yang menampilkan rekomendasi sudah banyak dijumpai, seperti contoh Tripadvisor, Traveloka dan lainnya.

Cara kerjanya yang dimana website atau apps tersebut dapat memberikan beberapa rekomendasi liburan dari mulai pemesan tiket pesawat, tempat menginap hingga tempat atraksi dengan harga terjangkau.

Augmented Reality Apps

Apps ini menawarkan pengalaman berwisata yang luar biasa dengan memanfaatkan ternologi AR dengan konsep High quality tourism, smaller in size, dan localise.

Baca Juga: Samsung Rilis Mesin Cuci Berteknologi AI, Bisa Dioperasikan Lewat HP

Atau bahasa sederhananya pengguna hanya memerlukan gawai untuk melihat tempat wisata tanpa berkunjung langsung.

Sehingga seolah-olah dari situs, suara, rasa, bau, rasa, getaran, hingga resonansi hadir di dalam benak kita meski tidak datang langsung ke destinasi dimaksud.

Sandiaga Uno sebagai penutup mengatakan, untuk masyarakat untuk selalu berinovasi, beradaptasi dan berkolaborasi. (*)

Editor : Wahyu Subyanto

Baca Lainnya