Nextren.com -Twitter kembali mengumumkan fitur baru untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan pengguna.
9 September lalu, Twitter mengumumkan bahwa perusahaan tengah mengembangkan dan menguji coba fitur baru yang mampu mendeteksi akun Bot.
Twitter mengumumkan uji coba fitur identifikasi akun Bot tersebut melalui akun resmi @TwitterSupport pada Kamis (9/9).
Baca Juga: Terduga Pelaku Pelecehan Seksual di KPI Lapor Balik Korban dengan UU ITE, Netizen Auto Murka!
Fitur pengidentifikasi akun bot ini merupakan fitur baru ke-6 yang disampaikan Twitter dalam satu pekan ini.
Sebelumnya Twitter juga telah mengumumkan beberapa fitur baru sepertiArchive Tweets, Remove Followers, Leaving Conversation, sembunyikan Tweet yang disukai, tampilan timeline baru, hingga Communities.
Twitter nampaknya ingin memberikan perubahan besar di platformnya dengan pengembangan fitur tersebut.
Lalu, bagaimana cara kerja fitur pengidentifikasi di Twitter?
Simak penjelasan di halaman berikutnya.
Dalam unggahannya, Twitter membocorkan sedikit detail mengenai fitur baru Twitter tersebut.
Seperti diketahui, penggunaan akun Bot di Twitter ini sudah dilakukan sejak beberapa tahun lalu.
Akun Bot biasa digunakan untuk berbagai kepentingan, seperti berjualan, menaikkan branding, hingga keperluan politik.
Terkadang pengguna asli juga kerap sulit membedakan mana akun Bot dan yang bukan.
Berdasarkan keterangan Twitter, fitur baru ini nantinya akan menempelkan label khusus pada akun Bot.
Label khusus yang dimaksud bertuliskan "Automated" tepat di bawah username akunnya.
Tak cuma itu, pengguna juga bisa mengetahu siapa pemilik di balik akun Bot terkait.
Baca Juga: Twitter Umumkan Fitur Communities, Ingin Saingi Facebook Group?
Caranya adalah dengan membuka profil akun Bot tersebut, kemudian nanti akan langsung muncul keterangannya di bagian atas.
Namun, fitur pendeteksi baru ini tidak mendeteksi semua akun Bot yang ada di Twitter.
Dilansir dari9to5mac, fitur ini hanya akan mendeteksi Bot yang dianggap menyebarkan informasi bermanfaat saja. Twitter sendiri menyebutnya sebagai "Good Bots".
Examples of automated accounts you might see on Twitter include bots that help you find vaccine appointments and disaster early warning systems. When these accounts let you know they’re automated, you get a better understanding of their purpose when you’re interacting with them.Belum diketahui kapan fitur baru ini akan resmi dirilis untuk pengguna Twitter secara umum.
Akan tetapi, dengan hadirnya uji coba ini bisa menjadi tanda bahwa tidak perlu menunggu lama bagi pengguna Twitter untuk bisa menjajal fiturnya. (*)