Chandra Asri Sukses Menghemat Air Berkat Teknologi 3D TRASAR

Kamis, 19 Agustus 2021 | 14:00
Ecolab

View perusahaan Chandra Asri dilihat dari atas menggunakan Helikopter

Nextren.com - Perusahaan petrokimia terintegrasi terbesar di Indonesia, Chandra Asri, telah berhasil menghemat penggunaan airdi operasional produksi.

Keberhasilan Chandra Asri melakukanpenghematan ini tidak lepas dari penggunaan sebuah teknologi khusus.

Chandra Asri diketahui menggunakan sebuah teknologi khusus dari anak perusahaan Ecolab, yakni Nalco Water, bernama 3D TRASAR.

Baca Juga: Cara Mudah Perbaiki HP yang Terendam Air, Jangan Hanya Didiamkan!

Teknologi 3D TRASAR sendiri mulai digunakan di perusahaan Chandra Asri sejak beberapa tahun yang lalu.

Tepatnya di tahun 2015, perusahaan yang berlokasi diCilegon, Banten tersebut resmi bekerja sama dengan Nalco Water dalam hal penggunaan teknologi 3D TRASAR tersebut.

Kini setelah hampir 5 tahun berlalu, Chandra Asri mengumumkan bahwa penggunaan teknologi tersebutsukses membantu penghematan konsumsi airdi operasional produksi.

Dengan keberhasilan ini,Allan Yong selaku Senior Vice President dan Market Head Ecolab, Asia Tenggara berharap dapatmenginspirasi perusahaan lain dan melihat bagaimana Ecolab dapat membantu pelanggan menggunakan air secara lebih efisien.

Lalu, seperti apa teknologi 3D TRASAR itu? Yuk lanjut di halaman selanjutnya.

Teknologi 3D TRASAR yang merupakan kepanjangan dari 3D TRASARcooling water technologyadalah teknologi pemantauan jarak jauh secara digital.

Seperti sudah disebutkan sebelumnya, pemantauan ini berguna untuk menghemat penggunaan airdi operasional produksi.

Di perusahaanChandra Asri,teknologi 3D TRASARdipasang ke fasilitas menara pendingin dan sistem dilution steam generation.

Fungsinya adalah untukmengelola kualitas air sesuai dengan standar yang diinginkan.

Baca Juga: Kelompok Hacker Mencoba Cemari Pasokan Air di Florida, Gimana Caranya?

Ecolab
Ecolab

Evaluasi Cooling Tower performance menggunakan 3D TRASAR Technology

Lebih lanjut, di menara pendingin, teknologi ini terus memastikan adanya konsentrasi siklus yang tepat untuk mencapai penggunaan air yang optimal.

Saat digunakan dalam boiler dan penukar panas, teknologi 3D TRASAR dapat mengurangi potensi korosi danpenumpukan endapan serta membantu menjaga efisiensi energi dan integritas aset yang tinggi.

Guna memastikan segala sesuatunya berjalan dengan semestinya, terdapat pengontrol dan sensor 3D TRASAR yang terhubung melalui platform Refined Knowledge dari Ecolab, sehingga dapat memberikan data secara real-timedan up-to-date.

Lalu, berapa jumlah konsumsiairdi operasional produksi perusahaan Chandra Asri yang berhasil dihemat? Yuk lanjut di halaman berikutnya.

Lewat penggunaan teknologi 3D TRASAR dari Nalco Water, perusahaan Chandra Asri berhasil hemat air produksi sejumlah348 juta liter air.

Selain itu, perusahaan Chandra Asri juga berhasil menlakukan penghematan lain seperti 6 juta kWh energi; 470.000 m3 air limbah dan 2.100 metrik ton CO2.

Erwin Ciputra, Presiden Direktur dan CEO Chandra Asrimengatakan bahwa 3D TRASAR telah membantu perusahaan dalam tujuannya untuk mendorong perbaikan yang berkelanjutan.

Menyusul keberhasilan penggunaan teknologi 3D TRASAR di pabrik Chandra Asri di Cilegon, Chandra Asri juga mempertimbangkan untuk memperluas penggunaan 3D TRASAR ke fasilitas kedua di Serang, Banten.

Baca Juga: NASA Buat Peta Khusus Untuk Data Wilayah yang Alami Kekurangan Air

Jadi, itulah beberapa informasi menarik terkait perusahaan Chandra Asri yang sudah berhasil menghemat konsumsi air operasional produksi berkat penggunaan teknologi 3D TRASAR dari Nalco Water.

Terus perbarui berita terkini hanya di Nextren guna mengetahui updatelainnya seputar dunia teknologi, gadget, dan tren. (*)

Tag

Editor : Wahyu Subyanto