Nasib Qualcomm Setelah Google Pixel 6 Dipastikan Pakai Chipset Tensor

Kamis, 05 Agustus 2021 | 13:00
Bloomberg

Ilustrasi kantor Qualcomm.

Nextren.com - Google Pixel 6 dipastikan akan pakai chipset Tensor sebagai produk hasil pengembangan dari Alphabet Inc, selaku induk dari Google.

CEO Google, Sundar Pichai pun sudah menyatakan hal tersebut dan memutuskan untuk meninggalkan Qualcomm sebagai pemasok awal untuk produk Pixel sebelumnya.

Dengan begitu, keputusan Google juga dilaporkan telah memberikan dampak terhadap nasib Qualcomm ke depannya.

Beberapa kabar menyatakan kalau langkah baru Google itu telah membuat saham Qualcomm merosot.

Baca Juga: Sertifikasi TENAA Smartphone Gaming Qualcomm Bocor di Dunia Maya!

Seperti yang kita tahu, kolaborasi antara Google dan Qualcomm memang sudah berjalan cukup lama.

Chipset Snapdragon sudah disematkan pada produk-produk Google sejak kehadiran ponsel Nexus yang merupakan pendahulu Pixel.

Namun keputusan Google memang sudah bulat untuk menggunakan chipset Tensor untuk lini produknya di masa depan.

Sebab diketahui kalau ada beberapa alasan penting yang Google pikirkan dengan adanya langkah baru ini.

Pihak Google mengungkapkan kalau penggunaan Tensor di smartphone Pixel akan membuatnya tidak bergantung dengan perusahaan lain.

Baca Juga: Qualcomm Resmi Rilis Chipset Snapdragon 888 Plus 5G di MWC 2021

Google Tensor

Lalu keuntungan yang didapatkan oleh Google juga bisa menjadi lebih tinggi karena prosesor dianggap sebagai salah satu komponen termahal dari sebuah smartphone.

Penggunaan chipset Tensor juga diprediksi Google mampu meningkatkan daya tarik terhadap Pixel.

Baca Juga: Ajaib! Ada HP Nokia Bisa Akses Layanan Google Meski Bukan Smartphone!

Terakhir, chip juga tengah menjadi produk yang paling dicari, berkat pertumbuhan konsumsi di industri teknologi hingga otomotif.

Tanggapan Qualcomm

Kendati merasakan penurunan saham akibat ditinggal oleh Google, pihak Qualcomm menyatakan kalau perusahaannya akan tetap berkolaborasi dengan Google.

Bahkan klaim perusahaan menyatakan kalau kerjasama tersebut berlangsung untuk produk yang sudah ada, sampai yang belum diperkenalkan ke publik.

"Qualcomm akan terus bekerja sama dengan Google pada produk yang ada saat ini dan yang akan datang yang berbasis pada platform Snapdragon," ungkap Qualcomm, dikutip dari PhoneArena.

Baca Juga: 5 HP Android Ini Akan 'Mati' Pada 27 September 2021, Cek Ponsel Kamu!

Hal tersebut mungkin terjadi karena disinyalir tidak semua produk smartphone Google akan memakai chipset Tensor.

Misalnya saja seperti Google Pixel 5a yang digadang-gadang akan rilis dalam waktu dekat.

Besar kemungkinan kalau Google bakal menggunakan chipset Snapdragon seri 7 yang sesuai segmen kelasmid-range.

Mari kita nantikan saja kabar terbaru terkait kerja sama antara Google dan Qualcomm di masa mendatang.

(*)

Editor : Wahyu Subyanto

Baca Lainnya