Beda Cerita Warga dan TNI AU Soal Video Kepala Orang Papua Diinjak

Rabu, 28 Juli 2021 | 14:15
Twitter/@VeronicaKoman

Kronologi dua anggota TNI AU menginjak kepala seorang warga Papua.

Nextren.com -Beberapa jam terakhir, jagat media sosial tengah diramaikan dengan video viral anggota TNI AU yang menginjak kepala seorang warga Papua.

Dalam video berdurasi kurang lebih 1 menit itu, memperlihatkan sejumlah warga Papua tengah berselisih di sebuah warung makan.

Beberapa saat kemudian, muncul dua orang anggota TNI AU yang kemudian coba mengamankan situasi.

Baca Juga: Viral Hasil Tes PCR COVID-19 Positif Jadi Bungkus Gorengan, Bisa Menular?

Dua anggota TNI AU itu lantas membawa salah satu warga Papua ke pinggir jalan, lalu meniarapkannya.

Satu orang menindih badan dari warga Papua dengan lutut dan tangannya, satu orang lagi menginjak bagian kepala dari warga Papua tersebut. Tindakanitu mendapat kecaman dari netizen Indonesia.

Pihak TNI AU sendiri sudah meminta maaf dan berjanji akan menindak tegas dua anggotanya.

Baca Juga: Viral Ratusan Driver Ojol di Bandung Konvoi Sambil Teriak, Ternyata Ini Penyebabnya

Namun ada satu hal yang janggal terkait kronologi cerita dalam video viral tersebut.

Cerita versi TNI AU dan versi warga setempat nyatanya sangat bertolak belakang.

TNI AU menyebut jika warga Papua di dalam video merupakan warga yang mabuk.

Sementara warga setempat mengungkapkan sosok dalam video adalah warga Papua difabel.

Cerita Versi TNI AU

Melansir Kompas.com, pihak TNI AU menceritakan kronologi awal mula warga Papua diinjak.

Awalnya, terjadi sebuah keributan di warung makan yang terletak di Merauke, Papua.

Keributan ditengarai melibatkan seorang warga Papua yang mabuk dengan pemili warung makan.

Baca Juga: Oknum Satpol PP Gowa Pukul Wanita Hamil, Netizen Murka di Twitter

Dua anggota TNI AU berusaha untuk melerai dan mengamankan situasi.

Namun, dua anggota TNI AU menggunakan cara yang berlebihan untuk menyudahi keributan.

Cerita Versi Warga

Kronologi cerita tersebut berbeda dengan apa yang disampaikan warga setempat.

Salah satu penguna Twitter dengan akun @onanpeyonid membagikan cerita dalam video versi warga.

Ia mengunggah sebuah gambar yang berisi bagaimana kronologi awal mula terjadinya keributan.

Di situ tertulis jika warga Papua yang diinjak kepalanya merupakan penyandang tuna rungu.

Baca Juga: Viral Di Internet, TNI Kerasukan: Indonesia Sebentar Lagi Akan Pecah

Ia datang untuk membeli makan, tetapi makanannya tidak sesuai dengan apa yang diminta.

Sehingga warga Papua tersebut tidak mau mengambil makanannya dan terjadilah keributan.

Baca Juga: Sorotan Dunia ke TNI yang Gagalkan Perang, Berani Hadang Tank Israel di Depannya

Peristiwa ini membuat kata 'TNI AU' menjadi trending topic di Twitter.

Berdasarkan pantauan Nextren pada pukul 11:55 WIB, kata terebut sudah dicuitkan sebanyak 10,7 ribu kali.

Netizen mengecam dan menyayangkan tindakan yang dilakukan dua anggota TNI tersebut.

Masih ada cara lain yang lebih manusiawi untuk mengamankan keributan. (*)

Tag

Editor : Wahyu Subyanto